Diskar PB Kota Bandung Luncurkan Sprinkler Warga dan Kojing Guna Antisipasi Kebakaran

- 1 Januari 2022, 16:30 WIB
Diskar PB Kota Bandung Luncurkan Sprinkler Warga dan Kojing Guna Antisipasi Kebakaran
Diskar PB Kota Bandung Luncurkan Sprinkler Warga dan Kojing Guna Antisipasi Kebakaran /HUMAS BANDUNG



MAPAY BANDUNG - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung meluncurkan Kelurahan Tangguh Kebakaran dan Bencana Sprinkler Warga di Masjid Hidayatussalamah, Kelurahan Karang Anyar, Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2021.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mencegah kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk.

Pada kesempatan itu, diluncurkan juga inovasi alat pemadam kebakaran mobile yang bernama Kojing (Kompa Jinjing).

Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi kolaborasi warga dengan Diskar PB.

"Apresiasi kepada Diskar PB yang telah mengembangkan inovasi alat pemadam kebakaran mobile yang bernama Kojing," ungkap Yana di sela-sela acara peresmian.

Baca Juga: Berbahaya! Hindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Bahan Ini, dr. Zaidul Akbar: Racun

Menurutnya, hal ini bisa mencegah dan meminimalisir terjadinya bencana kebakaran di pemukiman padat penduduk.

"Diskar PB membuat satu inovasi meningkatkan kesiapsiagaan bencana (Kebakaran) di lingkungan warga yang kesulitan akses kalau terjadi kebakaran," katanya dilansir MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung.

Idealnya, setiap RW terutama di kawasan padat penduduk memiliki satu Kojing.

Sehingga saat dibutuhkan bisa dipergunakan dan mencegah terjadi kebakaran dengan kerugian material yang lebih besar.

Sementara itu, Kepala Diskar PB, Dadang Iriana menerangkan, Kelurahan Tanggung Kebakaran dan Bencana dan Kojing mampu mencegah kebakaran jadi lebih besar.

"Sprinkler Warga dan Kelurahan Tangguh mampu mencegah kebakaran. Harapannya, sudah padam ketika Diskar datang," terang Dadang.

Baca Juga: Benarkah Tanpa Tumbal? Begini Ritual dan Fakta Pesugihan di Gunung Kidul, Cepat Kaya Tanpa Bekerja

Ketua RW XVl Kebun Manggu Kelurahan Karang Anyar, Tatang menyambut positif program tersebut.

"Dengan alat ini kami tidak perlu menunggu Damkar hanya butuh tiga menit api bisa dipadamkan," ujarnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah