Vaksin Pertama 100 Persen dan Belum Ditemukan Omnicron, Warga Masih Diimbau Disiplin Prokes

- 20 Desember 2021, 16:45 WIB
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna saat ditemui hari ini Senin, 20 Desember 2021. Dia menyampaikan bahwa capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama di kota Bandung sudah capai 100 persen.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna saat ditemui hari ini Senin, 20 Desember 2021. Dia menyampaikan bahwa capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama di kota Bandung sudah capai 100 persen. /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Cakupan dosis pertama vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 100 persen. Bahkan, terhitung tanggal 19 Desember 2021, penyuntikan dosis pertama telah melebihi target.

Guna menciptakan kekebalan kelompok di Kota Bandung minimal harus bisa memberikan vaksin kepada 1.952.358 orang. Angka tersebut yakni standar minimal cakupan sebesar 70 persen dari jumlah penduduk di Kota Bandung.

Dari data laporan terakhir pada 19 Desember 2021, dosis pertama vaksinasi di Kota Bandung sudah mencapai 1.956.190 orang. Sementara dosis kedua mengikuti sebanyak 1.732.031 orang.

"Kita sudah melebihi target atau total sudah 100,20 persen. Untuk vaksin kedua sudah mencapai 88,70 persen," ucap Ema Sumarna, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Senin, 20 Desember 2021.

Baca Juga: Flyover Kopo Ditargetkan Selesai April 2022, Yana Harap Warga Juga Kurangi Pemakaian Kendaraan Pribadi

Ema menuturkan, capaian ini sudah sangat baik mengingat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengaselerasi agar target 100 persen vaksinasi tercapai pada Desember 2021. Sehingga kekebalan kelompok di Kota Bandung dapat secepatnya terbentuk.

Sedangkan untuk dosis kedua, Ema menuturkan, hal ini mengingat adanya masa jeda pemberian vaksin dan harus mencocokan terkait jadwal penyuntikan vaksin.

"Vaksin tidak ada masalah, tapi mengenai penjadwalan orang yang mungkin pada saatnya vaksin bisa saja dalam waktu bersamaan punya agenda lain, itu tidak mudah. Tinggal dibantu saja bahwa ini prioritas atau tidak," jelasnya.

Lebih lanjut Ema mengungkapkan, dari laporan terbaru, kondisi pandemi di Kota Bandung relatif terkenali. Dengan indikator keterisian tempat tidur ada di kisaran 5 persen dan positivity rate sebesar 1,2.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x