Selain pembuatan taman RW, Rikke menuturkan, pihaknya juga terus mengejar membuat fasilitas ramah disabilitas.
Pada tahun 2021, ditargetkan 10 taman bisa dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses oleh warga difabel.
Rikke menuturkan, pada 2019 silam target pembuatan fasilitas disabilitas di 8 taman telah ditunaikan.
Namun pada 2020 lalu pihaknya terpaksa hanya bisa menuntaskan di 4 taman dari 10 taman yang ditargetkan. Hal itu karena terkena dampak rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19.
"Tahun ini kembali kita prioritaskan dengan target di 10 taman. Sekarang baru dua dan sisanya 8 taman di akhir tahun. Dari mulai ramp, railling sama jalur sirkulasi kursi roda," terangnya.***