Teras Cihampelas, Proyek Mercusuar yang Tak Tentu Arah? (Bagian 1)

- 20 November 2021, 17:57 WIB
Kondisi Teras Cihampelas Kota Bandung, Kamis 28 Januari 2021
Kondisi Teras Cihampelas Kota Bandung, Kamis 28 Januari 2021 /TOMMY RIYADI/PRFM

MAPAY BANDUNG - Masyarakat mungkin sudah tidak asing dengan Teras Cihampelas yang ada di Jalan Cihampelas, Kota Bandung.

Megaproyek Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sepanjang 450 meter yang saat itu diklaim sebagai pedestrian terpanjang di Indonesia dengan konstruksi melayang (skywalk) tersebut, diresmikan pada tanggal 4 Februari 2017 lalu.

Namun seiring berjalannya waktu, Pemerintah Kota Bandung seperti kehilangan arah dalam mengembangkan Teras Cihampelas.

Pembangunan Teras Cihampelas ini dibuat dengan menggunakan precast concrete hollowcore slab sebagai pelat lantainya.

Baca Juga: Kolesterol dalam Tubuh Bisa Diperbaiki dengan Konsumsi Bahan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Pembangunan dilakukan selama 100 hari kalender, dengan penambahan waktu sekira 1 bulan untuk penataan akhir.

Biaya pembangunan Teras Cihampelas sendiri menghabiskan sekira Rp43 miliar

Pada awalnya, konsep pembangunan Teras Cihampelas dengan konstruksi sepanjang 450 meter, dengan lebar rata-rata 7,6 meter dan tinggi 4,6 meter tersebut dibangun untuk pejalan kaki.

Hanya saja, dalam perjalanannya Pemkot Bandung pun turut memfungsikan sarana tersebut sebagai ruang publik dan ruang komersial.

Baca Juga: Spoiler Drama Jirisan Episode 9 yang Tayang Malam Ini, Lee Da Won Menghilang Secara Misterius

Diklaim pertama di Indonesia dan lebih baik dari Korea dan Amerika Serikat

Saat itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengklaim, Skywalk atau Teras Cihampelas yang dimiliki Kota Bandung tersebut merupakan fasilitas pejalan kaki dengan konstruksi seperti ini merupakan pertama di Indonesia.

Bahkan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, di dunia, baru Korea Selatan dan Kota New York di Amerika Serikat yang memiliki pedestrian seperti Teras Cihampelas, meskipun tidak sama persis.

“Di Korea, banyak yang seperti ini, tetapi nggak ada yang sehebat Teras Cihampelas, itu kata orang Koreanya. Karena belanja sambil kiri kanan pohon hanya (ada) di Kota Bandung. Saya boleh klaim, ini pertama di Indonesia, pertama juga yang bentuknya seperti ini. Di dunia yang pertama ada di New York, tapi bentuknya berbeda, yang kiri kanannya pohon dan ada pedagangnya hanya di Indonesia,” ujar Emil saat peresmian Teras Cihampelas, Sabtu 4 Februari 2017.

Baca Juga: Bunda, Ini Penting Dipelajari, 4 Solusi Agar Anak Terhindar dari Gejala Psikopat

Menurut Emil, Teras Cihampelas menjadi bagian dari inovasi di Kota Bandung, dan ia berharap setiap tahun ada sesuatu yang baru hadir di kota ini.

“Inilah komitmen kami di bidang infrastruktur, bahwa kami ingin menghadirkan inovasi. Kami ingin uang rakyat ini kembali kepada rakyat dalam bentuk macam-macam, salah satunya infrastruktur yang inovatif,” terang Emil saat itu.

Bahkan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Kota Bandung, Rabu 12 April 2017 silam sempat melontarkan pujian, dengan mengatakan konsep penataan PKL seperti di Teras Cihampelas, menjadi contoh cara penataan PKL di tengah keterbatasan lahan.

“Ini sebuah model penataan PKL yang baik, sebuah contoh penataan kota yang baik yang tidak memiliki lagi lahan untuk penataan. Saya kira kota-kota lain bisa lihat, Copy itu paling mudah. Datang (ke sini), lihat dan copy,” kata Jokowi di sela kunjungannya ke Teras Cihampelas saat itu.

Baca Juga: Yana Supriatna Bikin Gaduh Karena 'Prank' Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Bakal Dijerat Pidana?

Orang nomor satu di Indonesia itu berpendapat, Teras Cihampelas yang disediakan Pemkot Bandung untuk mewadahi PKL dan ruang interaksi warganya patut diapresiasi.

Alasannya, selain mewadahi para PKL, Jokowi menilai Teras Cihampelas menjadi sebuah daya tarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

“Apa yang dikerjakan Wali Kota Bandung saya kira adalah sebuah penghargaan yang sangat baik kepada pedagang kaki lima, penataannya penempatannya betul-betul ditata sangat rapih, dan ini menjadi daya tarik wisatawan dalam maupun luar negeri,” imbuhnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x