MAPAY BANDUNG - Stok blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di sejumlah Kecamatan di Kota Bandung saat ini mulai menipis. Akibatnya permohonan KTP mengalami keterlambatan pelayanan.
Blanko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung mengalami keterlambatan pengiriman dari pusat.
Di Kecamatan Arcamanik misalnya, sejumlah warga mulai mengeluhkan lamanya permohonan pencetakan e-KTP. Padahal, warga mengaku sangat membutuhkan kartu Identitas tersebut.
Camat Arcamanik Firman Nugraha mengatakan, kesulitan warga dalam mebuat e-KTP ini diakibatkan keterbatasan stok blanko yang diterima pihak Kecamatan Arcamanik dari Disdukcapil Kota Bandung.
"Sementara memang agak minim dari Disdukcapilnya. Jadi kita mah tidak bisa apa-apa," ujar Firman saat dihubungi, Jum'at 19 November 2021.
Baca Juga: Makna Gerhana Bulan Malam Ini Menurut Primbon Jawa, Disebut Bakal Terjadi Huru-hara
Selain itu, kata Firman keterlambatan ini pun akibat tingginya permintaan pembuatan KTP di Kecamatan Arcamanik.
Firman mengatakan, permintaan pembuatan e-KTP di Kecamatan Arcamanik rata rata mencapai 100 permintaan per hari.
"Sekarang malah belum ada pencetakan lagi, untuk permintaan ada sekitar 100 per hari. Menunggu dari Disduk (stok blanko)," bebernya.