"Taman-taman lainnya kami pasang tapi tidak semua. Contohnya, Taman Maluku warga bisa masuk dari mana saja karena tidak berpagar. Tapi akan ada petugas yang mengawasi dan kami mengimbau warga untuk tetap prokes," tambahnya.
Dwi mengaku cukup kesulitan mengawasi agar kapasitas taman tidak melebihi 25 persen.
Maka dari itu, ia meminta agar warga memiliki kesadaran untuk tidak berkerumun.
Baca Juga: Kasus Baru Turun 23 Persen, Kemenkes Masih Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19
Tak hanya itu Dwi juga mengingatkan agar warga tidak terlalu lama saat mengunjungi taman.
Sebab menurut aturan yang berlaku, setiap pengunjung hanya diperbolehkan memasuki area taman maksimal 2 jam.
"Kami mengakui sulitnya mengatur kapasitas, tapi yang terpenting kami membatasinya dengan tidak ada yang bergerombol," tukasnya.***