Pemkot Bandung Ajak Warga Cegah Thalasemia Lewat Deteksi Dini di Puskesmas

- 6 Oktober 2021, 17:40 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial sebut Pemerintah Kota Bandung bersama akademisi dan stakholder sudah punya strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Wali Kota Bandung Oded M Danial sebut Pemerintah Kota Bandung bersama akademisi dan stakholder sudah punya strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi /Humas Bandung.

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar uji coba deteksi dini soal thalasemia lewat puskesmas di Kota Bandung.

Untuk tahap awal, Pemkot Bandung menggelar deteksi dini thalasemia di UPT Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Selasa 5 Oktober 2021.

Thalasemia sendiri merupakan suatu kondisi dimana jumlah protein pembawa oksigen berada dibawah jumlah normal.

Biasanya penderita thalasemia akan mengalami keluhan seperti gampang mengantuk, sesak nafas, dan mudah lelah.

Baca Juga: VIRAL! Teriakan Horor Minta Tolong Seorang Wanita di Gunung Gede Ganggu Para Pendaki, Benarkah?

Thalasemia disebabkan dari orang tua atau penyakit genetik. Hingga saat ini, penderita thalasemia belum dapat diobati.

Namun ada beberapa tindakan yang dapat mencegah terjadinya thalasemia, maka dari itu perlu dilakukan pendeteksian dini.

Peran puskesmas menjadi kunci untuk pendeteksian dini, berbarengan dengan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu thalasemia.

Mengoptimalkan puskesmas menjadi penting, karena puskesmas ada di setiap wilayah kelurahan, dan kecamatan yang tentunya mudah dijangkau oleh masyarakat.

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung telah menggelar kegiatan 'Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia', berlokasi di UPT Puskesmas Garuda, Kota Bandung.

Baca Juga: Jelang Seri Kedua Liga 1, I Made Wirawan Absen Bela Persib Bandung

Kegiatan yang diadakan Selasa 5 Oktober 2021 kemarin ini merupakan upaya pemerintah Kota Bandung untuk mencegah penderita thalasemia baru.

"Pengidapnya di Kota Bandung sekitar 300an orang yang sedang pengobatan. Karena Jawa Barat termasuk tertinggi tingkat provinsi, maka Kota Bandung juga bisa dikatakan tinggi," kata Wali Kota Bandung, M. Oded Danial.

Data mencatat, kasus thalasemia di Jawa Barat berada di angka 40 persen kasus.

"Karena ini penyakit turunan atau genetik, makanya salah satu caranya dengan tidak ada pernikahan pembawa sifat, pemahaman itu sudah ada di masyarakat tetapi masih kurang," tutur Mang Oded sapaan akrabnya, dalam sambutannya di UPT Puskesmas Garuda.

Kegiatan ini akan terus diupayakan di puskesmas yang ada di Kota Bandung demi mewujudkan Kota Bandung Zero Kelahiran Thalasemia.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah