Mulai Hari Ini PD Kebersihan Kota Bandung Resmi Dibubarkan

- 1 Oktober 2021, 12:56 WIB
Petugas penyapu jalan Kota Bandung pindah status kepegawaian dari PD Kebersihan ke DLHK Kota Bandung.
Petugas penyapu jalan Kota Bandung pindah status kepegawaian dari PD Kebersihan ke DLHK Kota Bandung. /Dok Humas Pemkot Bandung.

MAPAY BANDUNG - PD Kebersihan Kota Bandung resmi dibubarkan mulai hari ini Jumat 1 Oktober 2021. Sehingga segala layanan yang berkaitan dengan kebersihan sepenuhnya berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung.

Selain itu, hampir seluruh pegawai PD Kebersihan kini bekerja untuk DLHK Kota Bandung. Mereka berada di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun berharap dengan berpindahnya pengelolaan sampah ke DLHK diharapkan dapat meningkatkan layanan kebersihan di bagi warga Kota Bandung.

"Karena sudah kembali ke dinas dengan sistem BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), saya berharap pengelolaan sampah di Kota Bandung bisa memberikan pelayanan lebih baik," ucap wali kota pada acara Paturay Tineung Jajaran PD Kebersihan di Pendopo Kota Bandung, Kamis 30 September 2021.

Baca Juga: UPDATE Terbaru 27 Daerah di Jawa Barat yang Terapkan PPKM Level 3 dan 2 Termasuk Bandung Raya

Wali kota menuturkan, estafet pengelolaan ini justru harus menjadi tonggak agar kinerja pelayanan kebersihan harus semakin ditingkatkan. Di antaranya dengan terus memasifkan program Kurangi Pisahkan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman) sebagai solusi untuk menekan timbulan sampah di Kota Bandung.

"Saya mohon kepada teman-teman yang melanjutkan tetap jaga semangat melayani. Mudah-mudahan perpindahan ini jadi momentum untuk perubahan yang lebih signifikan," ungkapnya.

Lebih lanjut Kepala DLHK Kota Bandung, Dudy Prayudi menyatakan, kini seluruh pegawai PD Kebersihan telah sepenuhnnya beralih ke dinasnya. Sebelumnya sudah lebih dulu dilakukan pemindahan 872 petugas penyapu pada 1 Oktober 2020.

"Sekarang itu sisanya yang pindah itu 739 orang. Semuanya itu baik sopir, kenek, penagih, logistik, pengangkutan per 1 Oktober sudah bekerja untuk kita," kata Dudy.

Selain petugas lapangan, Dudy menyebutkan, peralihan juga termasuk para koordinator yang menjalankan operasional teknis layanan kebersihan.

Baca Juga: Polri Segera Undang Eks-Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Bahas Perekrutan Sebagai ASN

Di antaranya koordinator wilayah yang terbagi ke dalam enam wilayah, yakni Tegalega, Bojonagara, Cibeunying, Karees, Ujungberung dan Arcamanik (Ubermanik) serta Kordon dan Gedebage (Kordoba).

"Ada 10 koordinator, 6 koordinator wilayah, koordinator pengelolaan sampah, koordinator pengelolaan pelanggan, koordinator pengelolaan komersil dan kemitraan, serta koordinator logistik," terangnya.

Dudy memastikan, proses peralihan pengelolaan ini tidak akan mengganggu layanan kebersihan. Segala kendala sudah diantisipasi sejak lama, sehingga sampai saat ini layanan kebersihan di Kota Bandung tetap berjalan lancar.

"Karena memang ini sudah dirancang, dari dulu kita sudah menyiapkan hal yang diperlukan untuk peralihan ini. Hari ini adalah finalisasi. Insyaallah 1 Oktober kita sudah siap melaksankaan yang sudah dilakukan oleh PD. Kebersihan. Itu dilakukan oleh kami," bebernya.

Kelancaran proses layanan ini, sambung Dudy, tidak terlepas dari langkah Pemkot Bandung yang mengakomodir para pegawai PD Kebersihan. "Jadi poin utamanya SDM-nya masih tetap. Dulu di bawah PD. Kebersihan sekarang di bawah kami. Statusnya PLH, insyaallah UMR. Kalau dibandingkan dengan gajinya di PD, sekarang ada peningkatan," katanya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah