Menurutnya, sarana dan prasarana semua sekolah yang melaksanakan PTMPT juga terpenuhi dengn baik.
“Sarana prasarananya semua sudah terpenuhi, paling utama itu dilaksanakan. Siswa yang masuk diatur, tidak ada yang 100 persen (masuk sekolah), rata-rata 25 persen,” bebernya.
Baca Juga: Kapal Perang RI Disiagakan di Laut Natuna Utara, TNI AL Waspada 24 Jam
Dia juga memastikan, sudah mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklas) dan Petunjuk Teknis (Juknis) sehingga pelaksanaannya berjalan optimal.
“Ada yang pengaturannya berbeda, kemudian ada juga sistem shift. Terpenting standar prokesnya terjaga,” jelasnya.
Seperti di SDN Ciujung, tiap peralihan jam masuk atau jam keluar sekolah selalu mengingatkan para siswa soal prokes melalui pengeras suara.
“Di SDN Ciujung dalam tiap peralihan dan sekian jam itu ada pengumuman tentang prokes. Jadi itu terngiang di memori siswa. Covid-19 masih ada, bagaimana penanganannya dan perilaku yang dilakukan seperti apa,” bebernya.
Baca Juga: NCT 127 Comeback dengan Album Baru Bertajuk “Sticker”, Jumlah Pre-Ordernya Jadi yang Tertinggi
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDN Ciujung, Lastriyah menyampaikan, pihaknya mengikuti aturan pemerintah, yaitu 25 persen dalam pelaksanaan PTMT.