330 Sekolah di Kota Bandung Pastikan Gelar PTM Mulai 8 September 2021

- 2 September 2021, 21:00 WIB
Sekolah Tatap Muka di Jakarta mulai dilakukan hari ini Senin 30 Agustus 2021.
Sekolah Tatap Muka di Jakarta mulai dilakukan hari ini Senin 30 Agustus 2021. /PMJ News

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di masa transisi pada 8 September 2021 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto pada Bandung Menjawab, Kamis 2 September 2021.

Menurutnya, PTM yang akan dimulai pada minggu kedua September ini berlaku bagi 330 sekolah dari semua jenjang pendidikan. Sekolah yang dapat menyelenggarakan PTM yaitu yang telah dinyatakan lolos verifikasi tahap 1 dan telah menjalankan masa uji coba dengan kapasitas 25 persen.

Sedangkan, untuk 1.692 sekolah lainnya baru akan mulai masa uji coba di minggu ketiga September setelah dinyatakan lolos verifikasi.

 

Baca Juga: Perempuan Berinisial W yang Ddiuga Penyuplai Sabu pada Coki Pardede Ikut Ditangkap

“Akan dilakukan verifikasi dulu pada 6-9 September 2021. Setelah diplenokan untuk penetapan sekolah yang lulus verifikasi, dan jika dinyatakan lolos maka bisa melakukan uji coba pada 13 September 2021,” ujar Bambang.

Mengenai kapasitas kelas, Bambang mengatakan, kapasitas di masa transisi sebesar 25-50 persen, masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) 50-75 persen, dan masa new normal 100 persen. Diperkirakan Januari 2022 akan masuk masa new normal jika kasus semakin landai.

Bambang mengungkapkan, Pemkot Bandung akan terus memantau secara ketat terhadap sekolah yang sudah menyatakan siap melaksanakan PTM terbatas dan juga selama PTM terbatas berlangsung.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Jumat 3 September 2021, Simak Juga Persyaratannya

Di samping itu, penyelenggaraan belajar tatap muka terbatas di masa pandemi membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah, pihak sekolah, siswa, maupun orang tua murid. Terutama dalam memberikan edukasi dan informasi tentang persiapan pelaksanaan PTM.

Untuk itu, ia mengimbau seluruh elemen di sekolah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan yang standar dengan baik dan ketat selama kegiatan PTM terbatas berlangsung. “Dengan mengamankan alat dan perlengkapan prokesnya, menyiapkan desain kurikulumnya dan dengan menjaga kesehatan seluruh warganya,” tuturnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah