Network
MAPAY BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu syarat agar dapat digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah.
Dikutip dari prfmnews.id, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyatakan bahwa percepatan vaksinasi Covid-19 dapat dilakukan untuk dapat kembali menggelar PTM terbatas di sekolah.
"Saya lihat (PTM) ini bisa memungkinkan. Kita lakukan bertahap (setelah vaksinasi covid-19)," kata Yana setelah melakukan monitoring Vaksinasi usia 12-17 di SMPN 7 Bandung, Sabtu 21 Agustus 2021.
Baca Juga: KAI Kembalikan 100 Persen Tiket Calon Penumpang yang Tak Bisa Penuhi Syarat Perjalanan
Baca Juga: KABAR BAIK! Hari Ini Pasien Sembuh dari Covid-19 di Jabar Bertambah 3.071
Yana mengungkapkan jika vaksinasi diberikan kepada penerima usia 12-17, maka dapat juga mempercepat terbentuknya Herd Immunity di Kota Bandung.
Selain peserta didik, syarat lainnya dalam pelaksanaan PTM terbatas adalah tenaga pendidik 100 persen harus sudah di vaksin.
Menurut Yana, saat kunjungan dan monitoringnya ke beberapa sekolah di Kota Bandung, fasilitas penunjang protokol kesehatan di sekolah rata-rata sudah terpenuhi.
Termasuk strategi agar antar peserta didik tidak saling berpapasan pada saat masuk dan pulang sekolah.
"Misal kelas satu masuk pukul 07.00 WIB, nanti kelas dua masuk pukul 07.30 WIB. Sedangkan kelas tiga masuk pukul 08.00 WIB. Pulang juga begitu, jadi tidak ada crossing. Kemudian kapasitas kelas hanya 50 persen, minggu ini 50 persen, minggu depan ganti 50 persennya," lanjut Yana.
Yana yakin, vaksinasi bagi peserta didik dan tenaga kependidikan akan segera selesai.
Baca Juga: Polisi Sebut Ledakan di Margo City Depok Terjadi Akibat Plavon Ambruk
Baca Juga: Waspada! Berikut 5 Gejala Covid-19 yang Sering Muncul Meski Telah Divaksinasi
Baginya ini merupakan hal penting sebelum nantinya PTM terbatas akan dimulai saat kasus konfirmasi positif dan tingkat level PPKM turun
"Vaksinasi ini ikhtiar kita saat pandemi. Kalau sudah divaksin Insyaallah kita cukup punya keyakinan. Kalau pun terpapar akan ringan, mungkin seperti flu biasa," pungkasnya.***
