Network
MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengklaim telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menekan angka pengangguran dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Salah satunya dalah dengan mendorong serikat pekerja untuk menjalin hubungan industrial yang harmonis dengan pengusaha. Hal itu guna mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Marsana menyampaikan pihaknya khawatir apabila terjadi ketegangan antara pekerja dan pengusaha bakal berimbas pada pemecatan.
“Karena kondisi saat ini apabila tidak dijaga hubungan, bisa terjadi benturan. Karena ada pengurangan hak-hak pekerja dan dampaknya bisa terjadi PHK yang besar lagi. Ini yang terus kita dorong supaya hubungan mereka tetap berjalan baik,” ungkapnya dalam Bandung Menjawab, Kamis 29 Juli 2021.
Selain itu, Marsana pun tak menampik jika selama pandemi Covid-19, banyak sektor terdampak yang membuat angka pengangguran kian meningkat.
Baca Juga: Kapan Vaksinasi Dosis Ketiga untuk Masyarakat Umum Dimulai? Ini Jawaban Pemerintah
Untuk itu, langkah lain yang tengah dipersiapkan adalah memperbaiki layanan sistem ketenagakerjaan agar dapat diakses dengan mudah dan murah.
Layanan tersebut adalah, aplikasi NEW BIMMA atau Bandung Integrated Manpower Management Application. Aplikasi tersebut bisa diakses secara gratis melalui laman disnaker.bandung.go.id.
Di sana tak hanya menyediakan layanan bursa kerja, tetapi hampir 30 layanan ketenagakerjaan dapat diakses secara online.
