Terdampak PPKM Kebun Binatang Bandung Akan Korbankan Rusa dan Angsa untuk Pakan Harimau, Pengamat : Logis

- 29 Juli 2021, 09:45 WIB
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"  AKTIVITAS petugas di Bandung Zoological Garden (Kebun Binatang Bandung), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (15/14/2020). Pandemi virus corona (COVID- 19) membuat pengelola Bandung Zoological Garden berencana memperpanjang penutupan dari aktivitas kunjungan hingga Juni 2020.
ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" AKTIVITAS petugas di Bandung Zoological Garden (Kebun Binatang Bandung), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (15/14/2020). Pandemi virus corona (COVID- 19) membuat pengelola Bandung Zoological Garden berencana memperpanjang penutupan dari aktivitas kunjungan hingga Juni 2020. /ARMIN/

MAPAY BANDUNG - Pengamat satwa liar Herlina Agustin turut bicara mengenai rencana pengelola Kebun Binatang Bandung yang akan mengorbankan Rusa dan Angsa sebagai pakan Harimau serta Macan.

Menurutnya Rusa dan Angsa merupakan jenis satwa yang mudah bereproduksi. Oleh karenanya langkah yang diambil pengelola Kebun Binatang Bandung sangat logis.

"Mamalia yang paling gampang bereproduksi itu salah satunya memang rusa. Dan mungkin angsa juga dianggap unggas yang mudah diternakkan jadi untuk dijadikan pakan apa boleh buat harus seperti itu," kata Herlina yang akrab disapa Titin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: GAWAT ! Terdampak PPKM Kebun Binatang Bandung Terancam Kolaps

Keberadaan Harimau dan Macan di Kebun Binatang Bandung lanjut dia harus dijaga. Sebab kedua jenis satwa tersebut sangat langka.

 

Baca Juga: HOAKS ! Mulai 1 Agustus 2021, Masyarakat yang Punya Kartu Vaksinasi Dapat Kompensasi PPKM Rp1 Juta

"Harimau kan memang harus dijaga, jadi apa boleh buat memang harus merelakan satwa yang lebih mudah reproduksi untuk dijadikan pakan," jelasnya.

Sebelumnya Kebun Binatang Bandung menjadi salah satu tempat yang terdampak cukup parah akibat PPKM level 4 di Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x