Network
MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Cimahi segera memulai pelaksanaan pembangunan Underpass Sriwijaya pada akhir bulan Juli 2021. Pembangunan tersebut diharapkan dapat mengurai kemacetan di wilayah Kota Cimahi.
Kepala Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Made Wardana mengatakan, alat berat untuk pembangunan underpass diperkirakan mulai masuk 27 Juli hari ini.
Ia pun optimis pembangunan Underpass Sriwijaya bakal rampung tahun 2021 ini.
"Jadi setelah rekayasa itu masuk alat berat. Untuk bangunan terdampak kita sudah kerja sama dengan PT KAI," ujar Made dalam siaran pers.
Baca Juga: Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Diperiksa KPK Hari Ini
Perusahaan plat merah itu memiliki waktu sekitar enam bulan atau hingga akhir tahun untuk merampungkan underpass yang akan menghubungkan Jalan Dustira dengan Jalan Sriwijaya itu.
"Target 100 persen, kalau gak ada kendala kota optimis. Panjang total 600 meter, lebar badan jalan dan trotoar 9 meter dan tinggi 5,2 meter," kata Made.
Untuk mendukung kelancaran pembangunan, kawasan di sekitar area pembangunan bakal direkayasa petugas gabungan.
Sesuai hasil rapat bersama instansi terkait, rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan sekitar pembangunan Underpass Sriwijaya yaitu kendaraan dari arah Jalan Sudirman lurus hingga ke Jalan Warung Contong.
