Baca Juga: Ojol Bandung Diperbolehkan Lewati Penyekatan Jalan, Rencana Aksi Konvoi Keliling Hari ini Dibatalkan
Para pemuda Majalaya ini menuliskan aksi protes dalam bentuk poster. Uniknya tulisan tersebut sangat kental dengan nada sindiran khas sunda. Tulisan dalam poster itu berasal dari kalimat-kalimat yang berasal dari suara warga.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Rabu 21 Juli 2021 : Drama Turki Kurulus Osman Tayang Pukul 20.00 WIB
"Di Sunda mah gini, kritiknya ada, bodornya ada," sebutnya.
"Kami ingin tersebar di media sosial kami saja. Jadi kami ingin publik itu kalau secara regulasi tidak bisa bagaimana-bagaimana, secara hati atuh jangan kaya di penjara, jadi bebaskan saja karena ini negara demokrasi. Karena dengan begitu pemerintah dengan segela kebijakannya bisa kita kawal," jelasnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! PPKM Darurat Mulai Dibuka Bertahap pada 26 Juli 2021
Zulfa menerangkan ada 10 poster yang disuarakan. Menurutnya, kalimat-kalimat itu mereka pilih menyesuaikan dengan kondisi masyarakat terkini mulai dari situasi kondisi ekonomi hingga politik.
"Jadi kita mencoba untuk menyatakan ke publik Majalaya, kalau mau bekeluh kesah, curhat mah gratis, curhat saja gitu," pungkasnya.***