Network
MAPAY BANDUNG - Kota Bandung ditetapkan menjadi salah satu daerah zona merah penyebaran corona (Covid-19) di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Selain Kota Bandung, Kabupaten Bandung juga pada pekan ini masuk sebagai daerah berstatus zona merah corona.
Hal itu pun membuat Pemerintah Kota Bandung terpaksa menutup sementara atau memberlakukan lockdown di Balai Kota, Jalan Wastukencana, Kota Bandung.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Wisata Pangandaran Bisa Dibuka Kembali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna membenarkan kabar ditutupnya Balai Kota Bandung.
"Betul (Balai Kota di-lockdown)," kata Ema saat dikonfirmasi prfmnews.id hari ini, Senin 28 Juni 2021.
Sebelumnya, kabar terkait di-lockdown-nya Balai Kota Bandung menyebar melalui pesan berantai yang tersebar di aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: Heboh! Emil dan Anies Bertemu di Sumedang, Ternyata Seperti Ini Ceritanya
Narasi pesan yang beredar itu menyebutkan mulai hari ini, Senin 28 Juni 2021, tidak ada aktifitas kegiatan secara offline di Balai Kota Bandung hingga waktu yang tidak ditentukan.
Selain itu, bagi kantor pemerintahan yang berada di luar Balai Kota Bandung pun diminta melakukan penyesuaikan kerja.
Penyebaran corona di Kota Bandung akhir-akhir ini memang mengalami lonjakan.
Dalam update Pusicov Minggu 27 Juni kemarin saja, positif atau konfirmasi Covid-19 di Kota Bandung bertambah sebanyak 311 kasus.
Sehingga sampai saat ini total kumulatif kasus corona di Kota Bandung mencapai 23.670 kasus.
Dari total angka tersebut, 2.304 di antaranya berstatus kasus aktif, 20.946 pasien dinyatakan sembuh, dan 420 lainnya meninggal dunia.
Dalam update kemarin, kasus aktif atau pasien positif dalam perawatan maupun isolasi bertambah 58, pasien sembuh bertambah 249, dan kasus kematian bertambah 4.
Sementara total suspek di Kota Bandung sampai saat ini berjumlah 25.269.
Dari angka tersebut, 2.865 di antaranya suspek dipantau, sedangkan 22.404 lainnya berstatus discarded.
Adapun total kontak erat di Kota Bandung sampai saat ini mencapai 31.029, dengan rincian 1.262 kontak erat dipantau, dan 29.767 lainnya discarded.***
