Kasus Covid-19 Meningkat, PMI Kota Bandung Kejar Kebutuhan Plasma Konvalesen Bukan OTG

- 4 Juni 2021, 09:24 WIB
Sampel plasma darah pasien Covid-19.
Sampel plasma darah pasien Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti/

MAPAY BANDUNG - Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah mengatakan, kebutuhan plasma konvalesen meningkat dalam dua minggu terakhir.

Peningkatan permintaan akan plasma konvalesen ini terlihat dari banyaknya antrian permintaan.

"Peningkatan kebutuhan plasma banyak karena terjadi permintaan, jadi antriannya juga banyak. Kan kita melihatnya dari antrian. Daftar antriannya makin banyak, jadi kita ketauannya dari daftar antrian. Kita penuhi daftar antrian terjadi penurunan tapi tidak signifikan, kerena ternyata permintaannya naik," kata Uke saat On Air di Radio PRFM News Channel hari ini, Jumat 4 Juni 2021.

Baca Juga: PT LIB Pastikan Liga 1 akan Kick Off pada 10 Juli 2021 Mendatang

Uke mengatakan, dua minggu kebelakang antrian perhari rata-rata berkisar 90 labu plasma, namun saat ini antrian labu plasma bisa mencapai 100 hingga 150.

Menurut Uke, hal ini juga berkaitan dengan pendonornya.

PMI Kota Bandung bahkan memiliki target pendonor hingga 12 orang perhari, dimana rata-rata satu orang dapat mendonorkan 3-4 labu.

Sehingga jika ditotal, kesiapan labu plasma perhari bisa mencapai 36.

"Dari satu pendonor itu bisa diambil 400-600, dari 400-600 itu bisa diproduksi menjadi 3 labu. Karena 1 labu plasma konvalesen itu 200, kalau terpenuhi 3 dengan harapan per hari bisa 36. Paling tidak satu hari itu kami bisa membantu 36 pasien dibagi semua" lanjut Uke.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah