Network
MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A Brillyana mengatakan jika Kota Bandung bakal menerapkan aplikasi pelayanan publik yang terintegrasi.
Ada sekira 300 aplikasi pelayanan publik yang tersedia saat ini diantaranya merupakan kebutuhan pelayanan publik sejenis. Maka, ia berencana akan mengintergrasikan aplikasi tersebut agar menjadi satu aplikasi.
Sehingga, menurut Yayan, nantinya akan ada keseragaman dan mudah dalam melakukan pemeliharaan.
Baca Juga: Starting XI Persib vs Persiraja, Robert Duetkan Ezra dan Wander Luiz di Lini Depan
Baca Juga: Bali United Lolos ke Babak 8 Besar Piala Menpora, Meski Ditahan Imbang Persita
“Beberapa hari ke depan kita mengintergrasi aplikasi tentang kewilayahan kalau misalnya di kecamatan itu ada aplikasi yang sejenis, nanti di Kota Bandung harus satu aplikasi yang digunakan oleh kecamatan. Sehingga ada keseragaman dan mudah pemeliharaan,” kata Yayan hari ini Jumat 2 April 2021, dikutip Mapay Bandung dari laman prfmnews.id.
Yayan mencontohkan, aplikasi pelayanan publik yang diluncurkan tersebut salah satunya adalah aplikasi yang dapat membantu warga dalam mendapatkan surat atau tanda tangan dari kecamatan.
Menurut rencana, aplikasi pelayanan publik terintegrasi ini akan segera diluncurkan pada 7 April 2021 mendatang.
Baca Juga: Sinopsis Vincenzo Episode 13, Jang Han Seo Bekerjasama dengan Vincenzo?
