Lonjakan Mudik Masih Berpotensi, Dishub Bandung Siapkan Hal Ini

- 26 Maret 2021, 09:57 WIB
Kepala Bidang Manajamen Transpiortasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Khairul Rijal saat menjelaskan kesiapan pihaknya dalam menghadapi musim mudik-balik tahun 2021 ini di Balai Kota Bandung hari ini, Kamis 25 Maret 2021.
Kepala Bidang Manajamen Transpiortasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Khairul Rijal saat menjelaskan kesiapan pihaknya dalam menghadapi musim mudik-balik tahun 2021 ini di Balai Kota Bandung hari ini, Kamis 25 Maret 2021. /Tommy Riyadi/prfmnews.id


MAPAY BANDUNG - Jelang Mudik Lebaran 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan sejumlah antisipasi terhadap sarana transportasi publik.

Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Khairul Rijal mengatakan, persiapan dilakukan mulai dari kesiapan terminal, armada bus, sopir, dan penerapan protokol kesehatannya (prokes).

"Prediksi kami mungkin tahun ini akan ada lonjakan. Karena sudah rindu. Tapi dari prediksi kami, juga karena dampak dari pandemi yang belum berakhir, orang akan lebih bijak dalam menggunakan uang," kata Rijal dikutip Mapay Bandung dari laman resmi Humas Bandung, Jumat 26 Maret 2021. 

Baca Juga: Kadishub Jabar Minta Awak Angkutan Sudah Divaksin Jelang Musim Mudik Lebaran 2021

Lonjakan pada mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir. Rijal mengungkapkan dari tren tiga tahun kebelakang, arus lalu lintas saat mudik lebaran cukup terjadi peningkatan.

Tercatat 182 ribu orang melakukan perjalanan mudik melalui terminal Leuwi Panjang dan 40 ribu orang melalui terminal Cicaheum pada 2017. Sementara pada tahun 2019, sekitar 180 orang mudik melalui terminal Leuwi Panjang dan 43 ribu orang melalui terminal Cicaheum.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, menurut Rijal, akan mengoperasikan terminal untuk simpul mudik.

Baca Juga: Reaktivasi Teras Cihampelas Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Baca Juga: Petani Milenial Jabar Diluncurkan Hari Ini, DKP Bina 60 Pembudidaya Ikan

"Karena Pemkot Bandung mengoperasikan untuk simpul mudik, yaitu Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum untuk ke wilayah timur," katanya.

Meskipun pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan resmi soal mudik lebaran 2021, ia mengaku telah menyiapkan sekira 486 armada bus yang ada di dua terminal tersebut.

"Kalau di Terminal Leuwi Panjang ada 335 bus, apabila kapasitas 75 persen berarti ada 12.563 seat per hari. Dan 151 bus di Terminal Cicaheum, kalau 75 persen ada 5.563 seat per hari," jelasnya.

Baca Juga: Kota Bandung Sejuk Berkabut Pagi Ini, ATCS: Hati-Hati dan Jaga Jarak

Rijal memastikan, setiap armada bus harus menerapkan prokes ketat guna mencegah penyebaran atau penularan virus corona. Pemeriksaan kelaikkan bus akan dilakukan di terminal utama sebelum melakukan perjalanan.

"Termasuk pemeriksaan (bus) layak jalan yang diberangkatkan dari terminal utama. Sebelum berangkat, kami juga selalu melakukan pengecekan kesehatan bagi sopir," katanya.

"Penumpang masuk wajib cuci tangan, suhu tubuh, ada pembatasan tempat duduk di bus, dan transaksi tidak boleh di dalam bus tapi harus dilakukan sebelum naik bus yaitu di dalam terminal," ujarnya.

Baca Juga: Bio Farma Terima 16 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Virus Corona dari Sinovac

Untuk memaksimalkan layanan tersebut, pihaknya akan selalu memberikan imbauan baik kepada pemilik dan awak armada bus.

"Maka, kami selalu mengimbau kepada pemilik armada bus, karena tidak mungkin kami bisa memantau selama 24 jam. Kami juga meminta masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi pelanggaran Prokes," tuturnya.

Rijal berharap, masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran 2021 pun, untuk disiplin melaksanakan prokes agar tidak membawa atau menularkan virus corona saat tiba di kampung halaman.

"Bagi pemudik pastikan ekonomi tercukupi dan kesehatan fit. Jangan sampai kita membawa virus ke kampung. Karena masih pandemi, gunakan keuangan secara baik dan bijak. Sekiranya tidak terlalu perlu, tahan diri untuk tidak bepergian," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah