Sampah bisa menjadi nilai ekonomi, seperti sampah organik yang dapat dijadikan kompos sebagai pupuk untuk tanaman.
Baca Juga: Suka Nonton Drakor? Pernah Cicipin 14 Makanan Khas Korea Ini?
Baca Juga: Penggerak KLB Demokrat Digugat Atas Dugaan Perbuatan Melawan Hukum
Sedangkan sampah anorganik bisa menjadi berkah dengan dipilah dan ditabung ke Bank Sampah dan bahkan bisa ditukar menjadi emas.
"Video yang diikutsertakan berbentuk tutorial seperti bagaimana cara memilah, hingga menghasilkan nilai ekonomis. Alhamdulillah menjadi terbaik se-Jawa Barat. Hadiahnya ada piagam penghargaan, semprotan untuk disinfektan, buku Panduan Pisah Daun (Pilah Sampah Dapat Untung) dan uang," ucap Siti.
Menurut Situ, dengan hal ini bisa memberikan semangat untuk Kader PKK terutama Pokja 3, bahwa ternyata pilah sampah itu tidak hanya memberikan apresiasi dari pihak sendiri, tetapi pihak lain pun juga mengapresiasi.
"Kemudian dengan adanya apresiasi ini atau juara ini semoga menjadikan semangat kader-kader PKK untuk lebih giat di dalam memilah sampah mengolahnya dan menjadi sesuatu yang berharga," harapnya.
"Kalau tadi disebutnya ujung-ujungnya nilai ekonomi, saya pikir Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis) sudah emas juga dan ada tabungan. Saya pikir hal ini yang kemudian coba disosialisaikan dan terus semangatnya dikobarkan," tambahnya.***