Network
MAPAY BANDUNG - Manajer Operasional Taman Satwa Cikembulan, Kabupaten Garut, Rudi Arifin menyebut pada pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tahap dua se-Jawa Bali, objek wisata Taman Satwa Cikembulan masih sepi pengunjung.
Menurut Rudi, sejak dibuka kembali pada 27 Januari 2021 lalu, pengunjung yang datang tak sebanyak saat sebelum Covid-19 melanda negeri.
Terlebih lagi, saat ini pihaknya masih memberlakukan pembatasan terhadap pengunjung Taman Satwa Cikembulan. Sehingga dalam satu jam tempat ini hanya boleh menerima 25 persen pengunjung dari total kapasitas.
Baca Juga: Pembangunan di Cikampek Kembali Dilaksanakan, Jasa Marga Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas
"Saat weekend masih kadang-kadang di bawah 200 orang. Jauh sekali dari hari-hari biasa sebelum pandemi," tuturnya.
Di samping itu, Untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang datang, pengelola wisata lanjutnya telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 kecamatan setempat.
"Kita ada koordinasi dengan Satgas kecamatan ada petugas membantu, mengingatkan pengunjung agar pakai masker, kemudian cek suhu. Kita arahkan agar mereka nyaman," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di PRFMNEWS.ID dengan tajuk "Taman Satwa Cikembulan Garut Masih Sepi Kunjungan Wisatawan".
