MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerima bantuan kerja sama melalui CSR Kota Baru Parahyangan. Dalam CSR itu, Kota Baru Parahyangan menggaet PT Wika untuk membangun flyover yang menyambungkan GT Padalarang dengan kawasan Kota Baru Parahyangan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Lukmanul Hakim, pembangunan jalan layang tersebut rencananya berlangsung pada Maret hingga November 2021 mendatang.
Untuk itu pihaknya menggelar uji coba rekayasa lalu lintas yang telah diselenggarakan sejak Kamis 25 Februari 2021 hingga hari ini Sabtu 27 Februari 2021.
Baca Juga: Bek Persib Nick Kuipers Sampai ke Indonesia Besok, Tim Pelatih: Dia Belum Bisa Ikut Latihan
Baca Juga: Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021 Segera Bergulir, Dede Yusuf Minta Bobotoh Ikuti Prokes
Diketahui pemberlakuan simulasi rekayasa lalin itu berlaku bagi kendaraan yang berasal dari arah timur atau Cianjur menuju Bandung bakal dibelokan terlebih dahulu untuk melintasi Jalan Stasiun Padalarang dan keluar di Jalan Panaris kemudian baru masuk ke GT Padalarang atau Cimahi.
Sedangkan, dari arah barat atau Bandung menuju Cianjur tetap melalui jalan utama. Sementara itu, kendaraan dari arah Kota Baru Parahyangan menuju GT Padalarang pun terimbas rekayasa arus dan dibelokan melalui Jalan Raya Tagog dan diarahkan ke Jalan Stasiun Padalarang.
“Biasanya kalau keluar Tol Padalarang timur itu biasanya lurus ke arah Kota Baru Parahyangan, ketika pelaksanaan pembangunan jalan dari tol ke Kota Baru Parahyangan itu ditutup. Termasuk dari arah Kota Baru ke tol juga ditutup,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM News Channel, Jumat 26 Februari 2021.
Baca Juga: Warga Cimahi yang Isolasi Mandiri Karena Covid-19 Dapat Bantuan Sembako Senilai Rp200 Ribu