Network
MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung berencana melakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berjualan di kawasan Tegalega.
Pasalnya, Tegalega seringkali menjadi pilihan warga Bandung untuk beberbelanja. Akibatnya, potensi kerumunan besar terjadi, terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun meminta sejumlah instansi pemerintahan terkait untuk mulai mengkaji wacana penataan PKL Tegalega itu. Sehingga diharapkannya hal tersebut dapat segera terealisasi.
Baca Juga: China Laporkan 10 Kasus Baru Covid-19 Tanpa Gejala, Infeksi Berasal dari Luar Negeri
Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia Jelang SEA Games 2021
“Coba nanti dikaji lagi sama temen-temen dari OPD terkait regulasinya seperti apa nanti di Tegalega. Perkuat dengan aturan Perwal, Perda dan Instruksi Mendagri terkait fasilitas umum yang menimbulkan potensi kerumanan harus ditutup,” pinta Yana.
Yana mengungkapkan itu saat memimpin rapat koordinasi pembahasan penanganan PKL sekitar Tegalega Bandung, bersama OPD terkait seperti DPKP3, Satpol PP, Dishub, Dinas KUKM, Kewilayahan, dan Distaru di Balaikota, Jumat 26 Februari 2021.
Yana yang juga Ketua Satgasus PKL Kota Bandung berharap, penataan bisa lebih fokus dan bisa mengakomidir berbagai kepentingan.
Baca Juga: OTT Kepala Daerah, Mantan Jubir KPK Ingatkan Kasus Harun Masiku dan Korupsi Bansos Covid-19
