120 Ribu Lansia di Kota Bandung akan Divaksin Covid-19, Ini Kriterianya

- 26 Februari 2021, 07:22 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani /Humas Bandung.

MAPAY BANDUNG - CoronaVac atau vaksin covid-19 buatan Sinovac saat ini sudah bisa disuntikan kepada orang lanjut usia (Lansia).

Di kota Bandung, sebanyak 120 ribu lansia akan divaksin covid-19 pada tahap 2 vaksinasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani mengungkapkan, tak semua lansia divaksin. Menurutnya, ada beberapa kriteria lansia mendapat vaksin di Kota Bandung.

Baca Juga: Arsenal Lolos ke 16 Besar Liga Europa Usai Kalahkan Benfica 3-2

Ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi karena ada beberapa kondisi tertentu yang tidak bisa divaksin.

"Khusus pada lansia, perlu ditambahkan anamnesa, yaitu bila mengalami tanda-tanda frail, renta, atau rapuh," tegasnya sebagaimana dikutip mapaybandung.com dari laman resmi Humas Pemkot Bandung hari ini.

Pertama, mengalami kesulitan naik 10 anak tangga. Kedua, sering mengalami kelelahan. Ketiga, memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit, yaitu hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendir, stroke, dan penyakit ginjal.

Baca Juga: Awas Penipuan ! User WhatsApp Atasnamakan Anggota DPRD Jabar Abdy Yuhana Tawarkan Lelang Mobil

Keempat, mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter. Terakhir, mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir.

"Vaksin tidak dapat dilakukan pada lansia jika mengalami lebih dari tiga di antara 5 tanda frail tersebut," terangnya.

"Kemudian yang perlu diperhatikan, yang memiliki penyakit yang tidak terkontrol. Jadi jika ada lansia yang rutin berobat, harus dikonsultasikan terlebih dulu ke dokter," tambahnya.

Baca Juga: VIRAL! Dedi Mulyadi Kena Tampar Warga Saat Bagikan Sembako

Rosye menyebutkan, vaksinasi pada lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja termasuk di rumah. Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan seperti RSKIA, Rumah Sakit Umum, dan 30 puskesmas.

"Untuk lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja, mengingat kondisi lansia. Sehingga vaksinasi dilakukan di upayakan di faskes yang mumpuni. Jadi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera tertangani," terangnya.

Mengenai vaksin yang digunakan, Rosye mengatakan, jenis sinovac yang uji klinisnya dilaksanakan di Kota Bandung. "Sudah terbukti vaksin ini aman dan cukup efektif," tutur Rosye.

Baca Juga: Dhika Bayangkara Tetap Kawal Gawang Persib

Rosye menambahkan, vaksinasi tahap 2 di Kota Bandung akan berlangsung hingga minggu ke-2 di bulan Juni. Sehingga Dinkes akan menerima data secara bertahap dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).

"Jadi semuanya akan mendapat giliran tapi tidak serentak, karena sesuai dengan ketersediaan vaksin," imbuhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x