Terungkap! Ternyata Pelaku Pemukulan Anak yang Terekam CCTV di Soreang Adalah Ayah Angkatnya

- 16 Februari 2021, 13:39 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan (kanan) saat memperlihatkan gambar tangkapan layar aksi pemukulan anak yang terekam CCTV di Soreang. Hendra dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung hari ini, Selasa 16 Februari 2021 mengatakan jika pelaku pemukulan adalah ayah angkat dari korban.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan (kanan) saat memperlihatkan gambar tangkapan layar aksi pemukulan anak yang terekam CCTV di Soreang. Hendra dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung hari ini, Selasa 16 Februari 2021 mengatakan jika pelaku pemukulan adalah ayah angkat dari korban. /Budi Satria/mapaybandung.com

MAPAY BANDUNG - Pelaku pemukulan terhadap seorang anak-anak yang terekam kamera CCTV di sebuah perumahan di Soreang, Kabupaten Bandung akhirnya ditangkap jajaran Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan dalam konfrensi pers di Polresta Bandung hari ini, Selasa 16 Februari 2021, menyebutkan, setelah video itu viral, pihaknya langsung menurunkan tim untuk mencari siapa pria yang ada dalam rekaman CCTV tersebut.

"Kami telurusi dan menurunkan tim, melihat lokasi dan ditemukan berada di wilayah Soreang. Kemudian kami melakukan pendalaman dan mengamankan satu orang yang diduga sebagai pemeran dalam video tersebut," ujar Hendra.

Baca Juga: Bocoran Cerita dan Link Streaming Ikatan Cinta Malam Ini: Andin Ungkap Kebusukan Elsa?

Menurut keterangan pelaku, lanjut Hendra, anak kecil dalam rekaman CCTV tersebut adalah anak angkat pelaku yang ditemukan di terminal Banjaran.

"Anak tersebut adalah anak angkat yang ia temukan di terminal Banjaran, kemudian diasuh," sebut Hendra.

Dirinya berujar, pelaku marah karena anak asuhnya meminta sejumlah uang saat pelaku akan pergi untuk bekerja.

Baca Juga: Rasa Penasarannya Terobati! Fitra Eri Akhirnya Siap Mereview Mobil Esemka

Anak kecil tersebut dianggap menghalang-halangi kendaraan pelaku. Karena emosi, pelaku melakukan tindak kekerasan dengan pemukulan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x