Suara Dentuman Keras Tendengar di Bandung Hingga Cimahi, Ini Jawaban BMKG

- 20 Januari 2021, 16:37 WIB
ILUSTRASI mendengar suara dentuman yang mengejutkan.*
ILUSTRASI mendengar suara dentuman yang mengejutkan.* /pixabay

MAPAY BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengungkap hasil analisa terkait adanya laporan warga yang dibuat geger akan adanya suara dentuman yang terdengar pada Rabu 20 Januari 2021, siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga di sekitaran Cipageran CImahi, Cimindi dan kawasan Setiabudi Kota Bandung mendengar suara dentuman yang cukup keras dan berulang yang tak tahu dari mana asalnya.

Berdasarkan laporan tersebut, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu menyebut pihaknya langsung melakukan penelusuran dan analisa dari peralatan yang dimiliki BMKG.

Baca Juga: Ahsan/Hendra Melangkah Mulus ke Babak 16 Besar Toyota Thailand Open 2021

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini: Andin Curhat di Kuburan Roy

Hasilnya, berdasarkan alat pemantau getaran milik BMKG yang jumlahnya puluhan di Jawa Barat, Lembang, Padalarang, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara umum tidak ada aktivitas pergerakan tanah atau gempa yang terekam di seismograf.

“Dari puluhan seismograph yg terpasang di Jawa Barat, khusunya sekitar Lembang, Padalarang dan KBB, tidak ada aktivitas seismik/tidak gempa yg terekam di seismograph,” kata Teguh dalam rilis yang diterima Mapay Bandung, Rabu 20 Januari 2021.

Di samping itu, analisa pun dilakukan melihat peralatan pemantauan kelistrikan udara. Alat ini biasanya digunakan untuk memantau apakah potensi petir terjadi atau tidak.

Baca Juga: Geger dan Bikin Merinding Suara Dentuman Terdengar di Bandung dan Cimahi Hari Ini

Baca Juga: Mantap! Sinetron Ikatan Cinta Terus-Terusan Pecahkan Rekor, Apa Saja?

Hasilnya, lightning detector yang ditempatkan di Lembang itu tak menunjukan aktivitas langit, khususnya petir.

“Dari peralatan pemamtauan kelistrikan udara (lightning detektor) yang berada di sekitar Lembang,  tidak ada aktivitas sambaran petir di atmosfer selama 3 jam tersebut jam 13.30 - 16.00 WIB,” kata dia

Sementara itu, BMKG pun mencoba berkoordinasi dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Hasilnya, kecurigaan soal ada benda langit yang jatuh ke Bandung dan menyebabkan suara dentuman keras itu nyatanya tidak ada.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini: Update Tanggal 20 Januari 2021 Cek di Sini

Baca Juga: Kandas di 32 besar Toyota Thailand Open 2021, Jonathan Christie Bikin Kecewa Netizen

“Berdasarkan informasi dr LAPAN, tidak ada aktivitas benda luar angkasa jatuh di wilayah Bandung dsk,” jelas Teguh.

“Berdasarkan peralatan pencatat kemagnetan di beberapa wilayah di jabar, seperti di Pelabuhan ratu (milik BMKG), Tanjungsari Sumedang (milik LAPAN), tidak mencatat adanya gangguan magnet,” sambungnya.

Untuk itu, Teguh menduga suara keras yang terdengar di sebagian wilayah Cimahi dan Bandung itu diakibatkan oleh petasan bamboo atau aktivitas tentara yang sedang melakukan latihan rutin.

Baca Juga: Update Toyota Thailand Open 2021: Fikri/Maulana Melaju ke 16 Besar, Ruselli Kandas di 32 Besar

Baca Juga: Rentan Terpapar Corona, Puluhan Anggota PWI Kabupaten Bandung Jalani Rapid Test Antigen

“Berdasarkan poin di atas, suara dentuman diatas langit Cipageran Cimahi, Cimindi dan Setiabudi kemungkinan aktivitas manusia, seperti mungkin petasan yang terbuat dari bambu,” duganya.

“Atau kemungkinan aktivitas tentara yg sedang melakukan latihan rutin (misalnya percobaan alutsista nya TNI) di sekitar suara dentuman, yang kebetulan di sekitar wilayah mendengar dentuman ada beberapa loaksi tempat latihan rutin TNI,” tambahnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x