Lada Pisan! Harga Cabai di Kota Bandung Naik Hingga 100 Persen

- 7 Januari 2021, 16:22 WIB
Ilustrasi cabai rawit hijau muda dicat menjadi merah dijual di pasar tradisional.
Ilustrasi cabai rawit hijau muda dicat menjadi merah dijual di pasar tradisional. /ANTARA/Budi Candra Setya

MAPAY BANDUNG – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menyatakan harga komoditas cabai khususnya cabai rawit di pasar tradisional terus menanjak sejak Desember 2020 hingga awal Januari 2021.

Bahkan, kenaikan harga tersebut tercatat hingga 100 persen sepanjang Desember 2020 hingga awal Januari 2021.

Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut diduga akibat terbatasnya stok cabai karena cuaca yang tak menundukung produksi cabai. Selain faktor cuaca dan stok yang terbatas, penyebab kenaikan harga cabe rawit disebabkan banyaknya petani yang gagal panen, terjadi serangan hama dan kualitas vabe di musim hujan yang kurang bagus.

Baca Juga: Gampang Banget! Begini Cara Daftar Bansos untuk Warga Miskin

"Desember sampai Januari memang kenaikan cabe-cabean sampai 100 persen. Cabai merah tanjung harusnya Rp 35 ribu menjadi Rp 75 ribu per kilogram, cabe rawit Rp 90 sampai Rp 100 ribu dan memang kenaikan diatas 100 persen ini kaitan dengan cuaca," ujar Elly di Balai Kota Bandung, Kamis 7 Januari 2021.

Oleh karena itu, para pedagang enggan menyimpan stok cabe sebab jika tidak terbeli akan membusuk.

Dengan alasan bukan komoditas pangan strategis, lanjut Elly, Disdagin tidak dapat melaksanakan operasi pasar cabe rawit. Selain itu, stok cabai saat ini berkurang bukan karena terjadi penimbunan barang.

Baca Juga: PSBB Jawa dan Bali, Jam Buka Tutup Mal di Kota Bandung Jadi Makin Singkat

Diutarakan Elly, permintaan cabai pada Desember tahun 2020 lalu meningkat akibat terdapat libur Natal dan tahun baru 2021 yang menjadi pemicu kenaikan harga. Namun, saat ini harga cabai rawit perlahan mulai turun dan berharap kembali kepada harga normal.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x