GEDEBAGE, MAPAYBANDUNG.COM - Berikut ini adalah asal usul dan sejarah singkat penamaan Pasar Cimol Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Siapa sangka, asal usul Pasar Cimol Gedebage ternyata bukan dari Gedebage asli melainkan dari Cibadak, Kota Bandung, kok bisa sih? Simak ini penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Berasal dari Nama Bebatuan Danau Kecil, Begini Kisah Terlahirnya Wilayah Buahbatu Bandung
Dilansir MapayBandung.com dari Pikiran Rakyat, Rabu 13 Maret 2024, Pasar Cimol Gedebage Bandung mempunyai sejarah yang cukup panjang.
Sejarah Pasar Cimol Gedebage bermula dari tahun 1990 silam. Saat itu, pedagang emperan mulai menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Cibadak.
Kata Cimol sendiri merupakan singkatan dari Cibadak Mall, jadi bukan cimol atau nama makanan dari aci. Sebelum berpindah ke wilayah Gedebage, Pasar Cimol sempat berpindah ke daerah Tegalega dan Kebon Kelapa.
Hingga di awal tahun 2000-an, Pemerintah Kota Bandung menyediakan tempat seluas 14 hektar (ha) di Gedebage untuk memfasilitasi para pedagang. Meskipun, tidak lagi berada di Jalan Cibadak, hingga saat ini pasar tersebut tetap dijuluki Cimol.
Baca Juga: Beda Daerah Beda Makna! Inilah 6 Arti Nama Daerah di Kota Bandung Berawalan Kata ‘Ci’, Ada Daerahmu?
Pasar Cimol Gedebage diresmikan pada tahun 2004 oleh Walikota Bandung, Dada Rosada. Tidak butuh waktu lama, Pasar Cimol Gedebage mencapai masa kejayaannya di dekade 2000-an.
Dengan menjual beraneka ragam pakaian, baik pakaian bekas maupun sisa ekspor yang tidak lolos quality control, pasar ini sempat menjadi pilihan utama para penggiat fashion terutama muda-mudi.
Saat ini Pasar Cimol Gedebage dapat dijumpai di Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Usai mengalami kebakaran dahsyat pada tahun 2018, kini kawasan perdagangan barang bekas tersebut telah menempati lahan baru dan ditata dengan baik, tepat di sebelah lokasi lama.***