17 Tahun Mangkrak, Tol Dalam Kota Bandung Ternyata Mampu Tampung Kendaraan 45.000 Per Hari

5 Maret 2024, 16:00 WIB
Jalan tol dalam Kota Bandung/ilustrasi kemacetan /pikiran-rakyat.com/

BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Tol Dalam Kota Bandung yang telah mangkrak 17 tahun lamanya akan kembali dibangun.

Kehadiran Tol Dalam Kota Bandung diharapkan bisa menjadi solusi memecah kemacetan di Kota Kembang.

Sebagai informasi Tol dalam Kota Bandung ini direncanakan memiliki panjang 27,3 Kilometer.

Baca Juga: Tol Dalam Kota Bandung Kapan Mulai Dibangun? Pemprov Jabar Beri Jawaban Begini

Selain itu tol dalam Kota Bandung juga ditargetkan bisa menampung 45.000 kendaraan per harinya.

"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road. Jadi akan kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Rabu 28 Februari 2024.

Adapun rancangan rute Tol Dalam Kota Bandung sepanjang 27,3 km akan dimulai dari Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur) melewati Jalan Surapati, Jalan P.H.H. Mustofa, Jalan Rumah Sakit (Ujungberung), sampai interchange KM 149 Gedebage. Dan di tengah jalan tol, bercabang dari Ujung Berung sampai Cileunyi.

Baca Juga: Mulai Bermunculan Kandidat Calon Wali Kota Bandung 2024, Sosok Ini Berpeluang Bakal Menang

Sementara itu terkait pembangun Tol Dalam Kota Bandung, Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono Wibowo menilai bukan solusi mengatasi kemacetan.

Menurut Sony alangkah baiknya jika pemerintah justru membangun transportasi publik di Bandung ketimbang Tol Dalam Kota Bandung untuk mengurai kemacetan.

Sony mencontohkan apa yang terjadi di Jakarta sebagai pembanding hadirnya Tol Dalam Kota Bandung.

Baca Juga: Jelang Persib vs Persija, Maung Bandung Ajukan Banding Ingin Laga Tetap Dihadiri Penonton

Di Jakarta kata Sony, keberadaan Tol Dalam Kota tak serta merta dapat menyelesaikan kemacetan. Justru di Jakarta kini pembangunan transportasi publik yang diutamakan seperti hadirnya LRT dan MRT.

"Harus diingat kalau tol bukan solusi kemacetan di Jakarta pun sama. Justru Jakarta mulai membangun LRT, MRT. Tol itu bukan solusi itu yang harus diperhatikan," ucapnya saat on air di Radio PRFM, Kamis 29 Februari 2024 malam.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler