RANCAEKEK, MAPAYBANDUNG.COM - Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin akui sempat mengalami kendala saat melakukan peninjauan lokasi bencana angin puting beliung di Kahatex, Rancaekek, Rabu (21/2) kemarin.
Bey menyebut, pihaknya terjebak macet di Jalan Raya Rancaekek-Bandung akibat kawasan tersebut diterjang angin puting beliung. Alhasil, Bey Machmudin memutuskan untuk menggunakan sepeda motor menuju TKP.
Baca Juga: Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah pada 10 Maret 2024
"Kami memutar ke Parakanmuncang dan menuju ke Markas Brimob," kata Bey Machmudin, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 22 Februari 2024.
Di markas yang berada di daerah Sayang, Jatinangor, pihaknya langsung mendatangi sebuah perumahan yang terdampak puting beliung. Dari pantauannya tersebut, banyak rumah yang atapnya terbang tersapu angin.
Saat ini, lanjut Bey, bantuan mobil kebencanaan dan ambulan yang sudah diarahkan ke kawasan terdampak angin puting beliung meski sempat terhambat kemacetan parah.
"Saya lihat kondisi sudah mulai kondusif," katanya.
Lebih lanjut Bey Machmudin memastikan, tidak ada korban jiwa pasca bencana angin puting beliung yang terjadi di kawasan Kahatex, Rancaekek-Jatinangor.
"Saya cek lokasi tersebut. Saya pastikan tidak ada korban jiwa, namun kondisi di lokasi saat ini hujan. Kadinkes Jabar saat ini tengah mendata berapa jumlah pasien," ucap Bey Machmudin.
Baca Juga: Lokasi Layanan SIM Keliling Kabupaten Bandung Kamis 22 Februari 2024
Ia mencatat, dari kunjungannya ke Klinik Kahatex ada 19 pekerja yang mengalami luka ringan. Sementara di Rumah Sakit Kesejahteraan Keluarga ada 10 warga terluka.
"Semuanya berobat jalan," ucapnya.
Kondisi pasien di RS Kesejahteraan Keluarga yang mengalami luka serius menimpa seorang pekerja pabrik, yang saat kejadian kakinya tertimpa reruntuhan tembok. Ada juga pekerja yang mengalami cedera di kepala akibat bencana angin puting beliung tersebut.
"Tapi sudah dilakukan pemeriksaan tidak ada luka serius," ujar Bey Machmudin.***