Panjangnya 2,8 KM! Flyover Terpanjang di Bandung Ini Habiskan Dana Rp437 Miliar, Kini Jadi Ikon Kota

14 Februari 2024, 04:30 WIB
Ilustrasi flyover. /prfmnew.id/

BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Kota Bandung memiliki sebuah flyover dengan panjang 2,8 KM. Jembatan atau flyover terpanjang di Bandung ini telah beroperasi sejak tahun 2005.

Pembangunan flyover terpanjang di Bandung ini untuk menghubungkan dua daerah yakni Pasteur dan Surapati (Pasupati).

Ya, flyover terpanjang di Bandung itu bernama flyover Pasupati atau fly over Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja.

Baca Juga: FIX! Persib vs Suwon FC Batal Digelar, Bojan Hodak Ungkap Alasannya

Sebagai informasi dilansir laman Bandung.go.id, flyover Pasupati menjadi ikon Kota Bandung,

Jembatan ini juga menjadi flyover terpanjang ke-2 di Indonesia setelah Jembatan Suramadu yang berada di Kota Madura. Jembatan Pasupati memiliki panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar sekitar 21,53 meter.

Pembangunan flyover Pasupati sudah diinisiasi mulai tahun 1998. Pemerintah meminjam dana sebesar Rp437 miliar ke Kuwait untuk membangun jembatan ini.

Baca Juga: Bukan Tangkuban Parahu, Gunung Tertinggi di Bandung Ini Punya Ketinggian 2.617 MDPL, Lokasinya di Sini

Namun dalam perjalanannya, pengerjaan proyek Jembatan Pasupati terhenti selama tiga tahun, karena pinjaman dari Kuwait tidak lancar sebab konflik di Timur Tengah.

Selain itu, dana dari Kuwait juga tidak berjalan lancar akibat terlambatnya cicilan oleh pemerintah.

Proyek Pasupati ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya dan Combined Group Co (Kuwait) secara Joint Operation dengan nilai kontrak sekitar Rp278 Miliar.

Proyek ini mulai dikerjakan Oktober 2001. Namun dengan adanya suspension (penundaan) dan keterlambatan pembebasan lahan, pelaksanaannya terpaksa diperpanjang hingga 2005.

Baca Juga: Pemilu 2024: Pemkot Bandung Sulap 736 Sekolah Jadi TPS Antisipasi Banjir

Hal itu menjadikan masa konstruksi berubah dari 730 hari menjadi1247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.

Titik awal pekerjaan dimulai dari Jalan Dr. Junjunan terus ke Jalan Pasteur, menyeberang lembah Cikapundung, melalui Jalan Cikapayang dan berakhir di Jalan Surapati di sekitar Jalan Ariajipang.

Panjang jembatan ini mencapai sekitar 2,6 km yang terdiri dari 2,5 km jalan layang dan sekitar 300 meter jembatan termasuk, kjembatan cable stayed 161 meter.

Baca Juga: Viral Dugaan Serangan Fajar di Dapil Depok-Bekasi, 2 Cara Ini Diungkap Bawaslu untuk Lapor Kecurangan Pemilu

Adanya Jembatan Pasupati mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di simpang Jalan Pasir Kaliki, Cipaganti, Cihampelas, Taman Sari, Ir. H. Juanda, Jl. Wastukencana dan Jalan Siliwangi.

Setelah dikenal lama sebagai Jembatan Pasupati, pada pertengahan 2022, nama jembatan ini diubah menjadi Prof. Mochtar Kusumaatmadja.

Penyematan nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja dilakukan untuk menghormati jasa sang pahlawan. Prof. Kusumaatmadja merupakan seorang akademisi dan diplomat Indonesia asal Jawa Barat.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler