Nomor 1 Bukan RS Borromeus! Inilah 3 Rumah Sakit Tertua di Bandung, Salah Satunya Sudah Ada Sejak Zaman Beland

11 Februari 2024, 09:10 WIB
Ilustrasi: rumah sakit tertua di Jawa Barat/Pixabay/Vitalworks /

BRAGA,MAPAYBANDUNGCOM - Inilah 3 rumah sakit tertua di Kota Bandung dan sekitarnya.

Bisakah kamu sebutkan 3 rumah sakit tertua di Kota Bandung dan sekitarnya? RS Hasan Sadikin termasuk salah satunya.

Namun, RS Hasan Sasikin bukanlah yang tertua di Kota Bandung. Karena ada satu rumah sakit yang usianya lebih dari 130 tahun.

Lantas dimana rumah sakit tertua itu? mana saja rumah sakit paling tua yang ada di Kota Bandung dan sekitarnya?

Baca Juga: Jaga Kesehatan Petugas, Puskesmas di Kota Bandung Buka Posko Saat Pemilu 2024

Dikutip MapayBandung.com dari berbagai sumber, Minggu 11 Februari 2024, berikut daftarnya:

1.RS Dustira

Rumah Sakit Dustira yang terletak di Jalan Dustira Nomor 11, Baros, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, jadi rumah sakit paling tua di sekitar Kota Bandung.

Rumah sakit ini telah ada sejak tahun 1887. Dahulu, RS Dustira bernama Militaair Hospitaal Te Tjimahi.

Militaair Hospital didirikan oleh Belanda, berfungsi sebagai kamp perawatan militer pada zaman itu.

Pasca kemerdekaan pada tahun 1949, pihak Belanda menyerahkan Militaair Hospitaal kepada TNI.

Rumah sakit pun berubah nama menjadi RS Teritorium III, berada dibawah pengawasan TNI.

Pada tanggal 19 Mei 1956, rumah sakit kembali berganti nama, dari RS Teritorium III menjadi RS Dustira.

Baca Juga: 20 Tahun Lebih Terbengkalai, Rumah Sakit Peninggalan Belanda di Bandung Ini Jadi Tempat Angker, Serem

Nama Dustira diambil dari seorang pejuang bernama Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaya, atas dedikasinya, perjuangan, dan sikap patriotiknya selama masa peperangan.

2.RS Hasan Sadikin

Selanjutnya, rumah sakit tertua di Kota Bandung dan sekitarnya adalah RS Hasan Sadikin.

RS Hasan Sadikin berada di Jalan Pasteur No.38, Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

RS Hasan Sadikin dibangun pada tahun 1920. 3 tahun kemudian tepatnya 15 Oktober 1923, rumah sakit diresmikan dengan nama Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuijs Juliana, berkapasitas 300 tempat tidur.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Bikin Tubuh Sehat Walau Sering Makan Mie Instan, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Pada masa kedudukan Jepang, pusat layanan kesehatan ini berfungsi sebagai rumah sakit militer. Pasca kemerdekaan, rumah sakit berpindah tangan dibawah pengawasan pemerintah Indonesia, dengan nama RS Cibadak.

Tahun 1954 Rumah Sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit provinsi dan berada dibawah pengawasan departemen kesehatan.

Rumah sakit pun kembali mengalami perubahan nama menjadi rumah sakit unum Dr Hasan Sadikin (RSHS) pada tahun 1967.

3. Rumah Sakit Borromeus

Rumah sakit Borromeus telah berdiri sejak tahun 1921. Rumah sakit ini berada di Jalan Ir H Juanda No 100, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Baca Juga: Innalillahi, Pria di Bandung Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir Saat Bermain Bola

Pembangunan RS ini di inisiasi oleh enam biarawati dan Tarekat Cinta Kasih Gereja Santo Carolos Borromeus.

Keenam biarawati tersebut adalah Sr Crispine CB, Sr Judith CB, Sr Gaudentia CB, Sr Ludopha CB, Sr Ambrosine CB, dan Sr Lioba CB.

Sebelumnya, keenam suster menggunakan bangunan bekas poliklinik milik dokter Merz di Jalan Dago, yang sudah lama ditinggalkan.

Barulah setelah dilakukan pemugaran pada tanggal 18 September 1921, RS Borromeus berdiri dibawah yayasan dengan dr. de Groot sebagai ketuanya.

Itulah 3 rumah sakit tertua di Kota Bandung dan sekitarnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler