Long Weekend Libur Isra Miraj dan Imlek, Pemkot Bandung Rekayasa Lalu Lintas Gedebage Sejak Jumat

6 Februari 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi kepadatan lalu lintas. Kendaraan terjebak kemacetan akibat banjir di kawasan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Rabu 6 April 2022. Hujan dengan intensitas tinggi di berbagai titik di Kota Bandung membuat sejumlah wilayah tergenang air yang menyebabkan kemacetan di jalan nasional Soekarno-Hatta. /Antara/Raisan Al Farisi/

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pemkot Bandung akan menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedebage saat long weekend libur Isra Miraj dan Imlek pada Minggu ini.

Kawasan Gedebage Bandung diprediksi bakal macet ketika long weekend libur Isra Miraj dan Imlek. Terlebih lagi para wisatawan bakal mengujungi sejumlah tempat di Gedebage Bandung seperti Masjid Al Jabbar dan Summarecon.

Untuk mengurai kemacetan Dishub Kota Bandung sudah menyiapkan pola rekayasa lalu lintas di kawasan Gedebage pada long weekend libur Isra Miraj dan Imlek.

Baca Juga: Dibangun Tahun 1954, Ini Stadion Pertama yang Dibangun di Jawa Barat, Lokasinya Ada di Bandung Loh

Untuk pengaturan, pengawasan, dan pengendalian lalu lintas di Kawasan Gedebage, Pemerintah Kota Bandung sudah membuat pos gatur personel sebanyak 20 orang per hari.

Pemkot berkolaborasi dengan jajaran Kepolisian di 5 titik yaitu di Akses 5, pos Merapi, Gedebage Raya, Pintu masuk selatan Summarecon, dan Derwati.

Di samping itu, Dishub Kota Bandung juga melakukan penertiban dan penindakan terhadap parkir liar yang menghambat arus lalu lintas.

Baca Juga: Asal Usul Nama Buahbatu: Daerah Padat di Bandung Hasil Pemekaran Dua Wilayah, Begini Sejarahnya

"Di Bandung terinformasikan ada 42 rawan kemacetan tentunya semua harus tertangani. Namun prioritas kita bisa melakukan pergeseran personil. Bila perlu nanti linmas dilibatkan untuk bisa membantu kelancaran lalu lintas," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna

Personel ditempatkan setiap hari Jumat, Sabtu, dan minggu dimulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB untuk melakukan pengaturan pengawasan, dan pengendalian lalu lintas.

Sementara itu di lain pihak Camat Gedebage Jaenudin menjelaskan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional. Jaenudin mengaku, melalui upaya tersebut sudah sangat membantu dalam mengurai kemacetan di Gedebage.

Baca Juga: Ramai Artis Nyaleg, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI, Simak Rinciannya

"Untuk saat ini belum terlihat kemacetan. Saya pantau terus setiap hari, kondisinya masih lancar. Mungkin saat weekend nanti baru terlihat naiknya kemacetan," akunya

"Di Masjid Al Jabbar ada water barrier yang terpasang di dekat rel kereta api Cimencrang. Saat situasi normal, water barrier dibuka. Dari Cempaka Arum mau ke Jalan Soekarno Hatta bisa lewat sana," imbuhnya.

Baca Juga: Profil dan Visi Misi Melly Goeslaw, Caleg DPR RI 2024 Partai Gerindra Dapil Jawa Barat 1 - Bandung dan Cimahi

Jika situasi mengharuskan rekayasa, para pengendara bisa belok kiri dulu ke arah danau Masjid Al Jabbar untuk berputar kembali ke rel kereta api Cimencrang dan selanjutnya ke Jalan Soekarno Hatta.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler