MAPAY BANDUNG - Jadwal perjalanan KA Argo Parahyangan dikurangi drastis imbas diluncurkannya Kereta Cepat Whoosh.
Tercatat sejak januari 2024, terjadi penurunan jadwal perjalanan KA Argo Parahyangan secara drastis. Jumlah perjalanan yang sebelumnya mencapai 14 kali per hari, kini mengalami pengurangan paling banyak hingga 6 perjalanan. Itupun sudah ditambah dengan kereta tambahan.
Laman tiket PT KAI yang diakses pada Minggu 4 Februari 2024 mengungkap jadwal KA Argo Parahyangan untuk hari libur Imlek 14 Februari 2024 keberangkatan Stasiun Bandung menuju Gambir hanya melayani keberangkatan pukul 06:00, 09:35, dan 10:50 saja. Namun ada pilihan KA Papandayan keberangkatan 15:00 dan 22:00.
Baca Juga: Viral Netizen Menyebut Kereta Cepat Whoosh Mulai Sepi Peminat, Begini Bantahan Kementerian BUMN
Keganjilan ini pun berhasil menimbulkan pertanyaan besar bagi pencinta KA Argo Parahyangan. Banyak pula netizen yang menyebut pengurangan ini akibat Kereta Cepat Whoosh yang disebut mulai sepi peminat.
Pengurangan jadwal Argo Parahyangan diduga dilakukan untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang sama-sama mengoperasikan rute Jakarta-Bandung.
Dengan adanya penyesuaian dan pengurangan jadwal KA Argo Parahyangan, diharapkan penumpang akan beralih dan menggunakan alternatif baru yang lebih cepat dan efisien seperti Whoosh.
“Woosh enggak mampu bersaing lantas mematikan pemain yang sudah lebih dulu eksis dan dicintai konsumen,” tulis akun X kucingt-.
“Kenapa jadwal argo parahyangan dikurangin banget ya? Saya mau pesan yg 18.50 dr BD ke GMR malah enggak ada, mohon dipertimbangkan lg utk jadwal,” tulis akun X mengoren-.
“Ya KAI rugi sendiri, penumpang malah geser ke travel dari titik ke titik, lebih murah pula,” balas akun X ownerbypr-.
Baca Juga: Alhamdulillah Bansos BPNT Tahap 1 Cair ke Rekening KKS, Cek Saldo Terkini Lewat Bank Ini
Menanggapi komentar netizen yang menduga pengurangan jadwal KA Argo Parahyangan akibat adanya Kereta Cepat Whoosh, Staf Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menyangkal hal tersebtu.
Arya menjelaskan tidak ada hubungan langsung antara Kereta Cepat Whoosh dan pengurangan jadwal perjalanan KA Argo Parahyangan.
Meskipun Kereta Cepat Whoosh mengalami penurunan jumlah penumpang, Arya menyatakan bahwa KA Argo Parahyangan bukanlah pesaing dari kereta cepat, sehingga tidak ada korelasi antara keduanya.
Lebih lanjut Ia mengungkap bahwa Kereta Cepat Whoosh pada dasarnya bersaing dengan pesawat dan hal ini menjadi dinamika yang dilakukan di negara-negara maju.
Oleh karenanya, Kereta Cepat Whoosh tidak dapat dibandingkan dengan jenis kereta api jarak jauh lainnya seperti KA Argo Parahyangan.
Meskipun demikian Ia tidak menampik adanya penurungan penumpang Whoosh. Menurutnya hal tersebut disebabkan akibat periode low season atau di luar musim liburan.
Namu begitu dengan tegas Ia menolak asumsi jika minat terhadap Kereta Cepat Whoosh berkurang seperti yang dibicarakan di sosial media X.***