Daftar Kampus telah Beri Petisi agar Jokowi Jalankan Pemilu 2024 Secara Adil, Update 3 Februari 2024: UNPAD

3 Februari 2024, 11:45 WIB
UNPAD bergabung dengan civitas akademika lain seperti UGM, UII, dan UI dan meminta Jokowi untuk adil saat Pemilu 2024 /Dok Unpad/

MAPAY BANDUNG - Hingga Sabtu 3 Februari 2024 tercatat sejumlah kampus tanah air meminta presiden Jokowi untuk menegakkan etika dan moral kebangsaan menjelang Pemilu 2024.

Presiden Jokowi seharusnya menjadi contoh positif sebagai seorang negarawan dan dinilai banyak pihak telah telah kehilangan sikap kenegarawanannya.

Sejumlah kampus tanah air mulai bersuara termasuk Universitas Padjadjaran (UNPAD). Hal ini sejalan dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), yang menggunakan dasar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.90/PUU-XXI/2023.

Putusan MK tersebut terbukti sarat dengan intervensi politik dan melanggar etika demokrasi. Hal tersebut bahkan berujung pada pencopotan Anwar Usman dari jabatannya sebagai Ketua MK.

Baca Juga: Agenda Presiden Jokowi Hari Ini di Bandung, Resmikan Terminal Leuwipanjang hingga Bagikan Sertifikat Tanah

Dikutip MapayBandung.com dari laman hukumonline, etika seharusnya menjadi pondasi utama dalam setiap tindakan, terutama bagi seorang pemimpin negara dan diharapkan menjadi panutan bagi seluruh rakyat.

Namun sayang beberapa peristiwa terbaru telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat sipil, termasuk akademisi dan civitas akademik.

Keprihatinan ini menjadi manifestasi dalam langkah-langkah yang diambil oleh beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gajah Mada (UGM). Kedua universitas tersebut menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap kondisi saat ini dengan menerbitkan petisi dan deklarasi untuk presiden Jokowi.

Baca Juga: Jaleswari Pramodhawardani Resmi Mundur dari Deputi V Kantor Staf Kepresidenan

Diumumkan oleh Rektor UII, Prof Fathul Wahid, menjelaskan bahwa praktik penyalahgunaan kekuasaan tanpa ‘rasa malu’ untuk kepentingan politik praktis sekelompok golongan telah menjadi fenomena yang meresahkan jelang Pemilu 2024.

Ia menambahkan demokrasi Indonesia mengalami kemunduran yang signifikan. Hal ini sebagai gejala yang semakin memburuk jelang perhelatan akbar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Disebutkan jika pudarnya sikap kenegarawanan Presiden Jokowi menjadi sorotan kritis dalam deklarasi tersebut.

Baca Juga: Strategi Pemkot Bandung Atasi Macet Gedebage, Mulai Rekayasa Lalu Lintas hingga Pembukaan GT 149 dan 151

Prof Fathul Wahid menyoroti kenyataan bahwa Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai Cawapres dengan mengandalkan putusan MK yang jelas-jelas tercemar oleh intervensi politik serta melanggat etika yang merusak demokrasi serta merugikan nilai-nilai kenegarawanan.

Sementara itu, tercatat hingga Sabtu 3 Februari 2024 sejulmlah civitas akademika telah menentukan sikap, diantaranya:

- UGM
- UII
- UI
- Unhas
- Unand
- UMY
- ULM
- dan terbaru UNPAD.

Baca Juga: Situs Megalitik di Cianjur Ini Lebih Tua dari Piramida Mesir, Benarkah? Berikut 3 Faktanya

UNPAD Menggelar Seruan Padjajaran, Sejalan dengan UGM, UI dan UII pada 3 Februari 2024

Melalui unggahan terbaru, UNPAD memberikan undangan terbuka kepada seluruh keluarga besar Civitas Akademika beredar di media sosial.

Seruan Padjadjaran - Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis, Beretika, dan Bermartabat akan digelar di Gerbang Utama Kampus Dipatiukur pada Sabtu 3 Februari 2024.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: Unpad

Tags

Terkini

Terpopuler