BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Ada satu flyover atau jalan layang di Kota Bandung yang pembangunannya menghabiskan anggaran Rp288,76 miliar.
Dana pembangunan flyover ini berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pembangunan flyover ini dimulai November 2020 dan rampung September 2022.
Pembangunan flyover ini diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di ruas jalan penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Adapun flyover yang dimaksud adalah Flyover Kopo.
Baca Juga: Dibangun 2001 Silam, Jembatan Rp437 Miliar di Bandung Ini Kini Berganti Nama, Pasti Baru Tahu
Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin 29 Januari 2024, flyover ini memiliki panjang 1,3 KM dan lebar 18 meter yang terdiri dari 4 lajur serta 2 jalur.
Konstruksi flyover ini memiliki dua type gelagar yaitu type PCU Girder bentang 46 meter dan type PCI Girder bentang 43 meter dengan pondasi yang digunakan type bore pile diameter 1.2 meter.
Flyover Kopo membentang di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung yang bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota dan Kabupaten Bandung.
Jalan Soekarno-Hatta di Kopo merupakan jalur utama bagi para komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung.
Di kawasan tersebut juga terdapat 2 persimpangan dan akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja, sehingga kerap mengalami kemacetan.
Diharapkan, keberadaan Flyover Kopo dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan yang kerap terjadi di persimpangan Kopo, Cibaduyut dan Pasir Koja.
Selain berfungsi mengurai kemacetan, tampilan flyover ini juga mempesona dengan menampilkan 4 ornamen khas Bandung dan Jawa Barat seperti Batik Megamendung, Gedung Sate, Persib, serta Kujang.
Flyover Kopo Bandung telah dibuka untuk umum pada 1 Oktober 2022 lalu.***