5 dari 12 Titik Banjir di Kota Bandung Ini Jadi Prioritas Pemkot untuk Penanganan Segera

10 Januari 2024, 10:30 WIB
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono. //Diskominfo Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - 5 dari 12 titik banjir yang ada di Kota Bandung menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk dapat ditangani dengan segera. Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, 5 titik ini dianggap sebagai wilayah yang paling parah apabila banjir.

Maka dari itu, lima titik banjir di Kota Bandung ini akan ditangani dengan sejumlah upaya, di antaranya berupa pekerjaan pengerukan sedimentasi sungai, membangun kolam retensi hingga sumur resapan di sejumlah ruas jalan utama.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Rabu 10 Januari 2024: Bandung Berpotensi Hujan Petir Hari Ini, Hati-hati!

“Yang parah itu sebetulnya lima titik, ada di Gedebage, kemudian ada di Pasirkoja, Leuwipanjang, Cibaduyut, dan Margahayu," kata Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 10 Januari 2024.

"Lima titik ini jadi prioritas kami untuk diatasi,” katanya.

Menurut Bambang, jumlah titik rawan banjir di Kota Bandung terus berkurang setiap tahunnya, dan saat ini hanya tersisa 12 titik rawan banjir.

Baca Juga: Kapan Warga Bandung Dapat Bansos BLT El Nino Rp400 Ribu dan Beras 10 Kg? Ini Jadwal Terbarunya

“Kalau lihat dari data dua tahun yang lalu, banjir kita lebih kurang ada di 25 titik, sekarang tinggal 12 titik,” ucap Bambang Tirtoyuliono.

Sambungnya menjelaskan, bahwa Pemkot Bandung terus berupaya untuk menuntaskan banjir di titik-titik wilayah tersebut, salah satunya melalui program Mapag Hujan. Program ini dilakukan sebagai upaya membersihkan saluran air dan titik-titik yang menjadi potensi titik banjir saat musim hujan tiba.

“Yang lagi kita lakukan secara masif di 23 anak sungai di Kota Bandung itu kita melakukan pembersihan sampah dari sedimentasi sungai,” ucapnya.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Rabu 10 Januari 2024

Selain mitigasi dengan program Mapag Hujan, Pemkot Bandung juga telah membangun sebanyak 11 kolam retensi (penyimpanan atau penahanan) untuk meminimalkan potensi banjir di berbagai wilayah.

“Jadi penampungan-penampungan air ini bisa menjadi salah satu upaya untuk membantu manakala ada genangan air bisa dialihkan ke kolam retensi,” ujar Bambang Tirtoyuliono.

Sebagai informasi, Pemkot Bandung sepanjang tahun 2023 telah membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 drumpori (sejenis sumur resapan) sebagai mitigasi bencana banjir.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler