Benda Ini Disebut Bukti Penting! PT KAI dan KNKT Usut Kecelakaan KA Turangga dan Bandung Raya Sampai Tuntas

MAPAY BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama-sama akan mengungkap ke publik soal penyebab kecelakaan yang terjadi anatar KA Turangga dengan Lokal Bandung Raya.

Kecelakaan yang memakan korban jiwa 4 orang yang terjadi pada Jumat 5 Januari 2024 tersebut bahkan membuat banyak pihak merasa prihatin dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang.

Saat ini PT KAI telah memberikan bukti sepenuhnya kepada KNKT soal kecelakaan tabrakan kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Usai Kecelakaan KA Turangga dengan Bandung Raya, Ini Alasan KNKT Lakukan Investigasi Hingga 4 Hari ke Depan

Mengutip dari ANTARA, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan sejak peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Jumat 5 Januari 2024 pagi, Ia bersama KNKT terus melakukan pendalaman atas kejadian nahas tersebut.

Didiek menambahkan pihak yang akan mengungkap penyebab kecelakaan adalah tugas pokok dan fungsi dari dari KNKT dan PT KAI bekerjasama dengan memberikan data.

Lebih lanjut, PT KAI meminta kepada semua pihak untuk menunggu paling lama 4 hari ke depan hingga KNKT menyelesaikan hasil investigasi.

Baca Juga: Daop 2 Bandung Pastikan Jalur KA Bandung Raya Sudah Bisa Dilalui Kembali Pasca Kecelakaan KA Turangga

Sebelumnya Investigator KNKT Gusnaedi Rachmanas menjelaskan pihaknya telah memeriksa beberapa benda yang menjadi bukti penting.

KNKT menerima perekam data (data logger) dari PT KAI yang berisi data perjalanan serta memeriksa beberapa saksi atas kejadian tabrakan kereta api antara KA Turangga dan Lokal Bandung Raya.

Data yang diperiksa berisi catatan waktu kereta api, data persinyalan, hinga keterangan saksi yang akan dikumpulkan menjadi satu kesimpulan.

Baca Juga: Asisten Pribadinya Positif Gunakan Narkoba, Bang Ipul: Saya Tidak Menyangka

Seperti diketahui, kecelakaan kereta api antara Kereta Api Turangga relasi Surabaya-Bandung dan Kereta Api Commuter Line Lokal Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka terjadi di ruas Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka.

Kondisi saat ini, PT KAI juga melakukan rekayasa sejumlah perjalanan kereta api yang melalui Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung imbas kecelakaan.

Sementara untuk evakuasi dua kereta api yang mengalami insiden, telahi dilakukan hingga Sabtu ini. Jalur telah dinormalisasi dan dinyatakan aman oleh tim Jalan serta Jembatan Daop 2 Bandung.

Selanjutnya kereta api telah akan dilakukan ujicoba dengan dua lokomotif dengan kecepatan 5 km/jam pada Sabtu 6 Januari 2024 pukul 07.28 WIB yang artinya telah dapat digunakan dengan kecepatan terbatas untuk saat ini.***