MAPAY BANDUNG - Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan rencananya untuk menutup jalan layang (flu over) di Kota Bandung saat pergantian Tahun Baru 2024.
Menurut Bey, keputusan ini diambil untuk mengurangi potensi dari bahaya yang mungkin terjadi saat masyarakat merayakan pergantian Tahun Baru 2024.
Beberapa kasus yang sering terjadi dari tahun ke tahun yaitu warga yang merayakan Tahun Baru 2024 di Kota Bandung kerap kali nongkrong di atas flyover, selain itu banyak sampah yang dibuang ke bawah fly over jelang pergantian tahun.
Melihat keadaan tersebut Bey membuat kebijakan untuk mengurai potensi keselamatan serta ancaman bagi pengedara atau orang yang berada di bawahnya.
Mengutip dari ANTARA, alasan di balik keputusan ini yaitu kekhawatiran akan perilaku masyarakat yang cenderung terbawa suasana euforia malam pergantian tahun, sehingga warga mungkin melakukan tindakan kurang bertanggung jawab seperti membuang sampah dari atas jalan layang.
Bey mengingatkan jika beberapa ruas jalan yang akan ditutup diantaranya Jl. Prof. Mochtar Kusumaatmadja, atau yang lebih dikenal fly over Pasupati.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan sosialisasi terkait daftar fly over yang akan ditutup jelang malam pergantian Tahun Baru 2024.
Informasi akan diumumkan segera agar masyarakat terhindar dari potensi bahaya serta kemacetan baru di area tersebut.
Sementara itu, menyikapi lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi di Kawasan Pangandaran selama periode libur tahun baru 2024, Bey mengakui bahwa situasinya akan sedikit berbeda dibandingkan dengan liburan tahun baru sebelumnya di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 4 Ritual Buang Sial Jelang Tahun Baru 2024, Nomor 3 Melepas Hewan Ini Kata Pakar Spiritual
Meski diperkirakan akan terjadi kemacetan, Bey tetap optimis bahwa lalu lintas akan tetap aman. Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan telah mempersiapkan berbagai strategi untuk mengurangi potensi bahaya di jalan raya, termasuk kemacetan.
Selain itu, Bey juga mengingatkan wisatawan untuk selalu memantau perkiraan cuaca, terutama saat musim hujan di Jawa Barat yang seringkali mengalami cuaca ekstrem yang dapat mengganggu suasana liburan Tahun Baru 2024.***