Pemkot Klaim Tingkat Pengangguran dan Angka Kemiskinan di Kota Bandung Tahun 2023 Menurun

4 Desember 2023, 18:45 WIB
Inflasi Kota Bandung terkendali, pengangguran dan angka kemiskinan bisa ditekan. /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengklaim tingkat pengangguran terbuka dan angka kemiskinan di Kota Bandung pada periode Tahun 2023 menurun secara signifikan. Hal tersebut merujuk kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung per 1 Desember 2023, di mana pengendalian inflasi Kota pada November 2023 berdampak signifikan terhadap beberapa sektor.

Pemkot Bandung menjelaskan, bahwa data inflasi month to month Kota Bandung terhadap Oktober 2023 sebesar 0,22 persen. Angka ini lebih kecil jika dibandingkan dengan inflasi Jawa Barat sebesar 0,36 persen dan nasional sebesar 0,38 persen.

"Pada inflasi month to month, lima komoditas pasar yang andil terhadap inflasi di antaranya cabai rawit, cabai merah, bawang merah, telur ayam ras, dan beras," tulis Pemkot Bandung, dikutip MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung, Senin 4 Desember 2023.

Baca Juga: Penanganan Sampah Masuk ke APBD 2024 Prioritas Pembangunan Kota Bandung

"Sedangkan inflasi year on year (YoY) terhadap November 2022 sejumlah 2,36 persen. Angka ini berada di bawah inflasi year on year (YoY) Jawa Barat sebesar 2,85 persen dan nasional sebesar 2,86 persen," tulisnya.

Komoditas yang ikut andil dalam inflasi YoY antara lain beras, rokok kretek filter, cabai merah, sewa rumah, dan emas perhiasan.

Inflasi Kota Bandung terkendali, pengangguran dan angka kemiskinan bisa ditekan. Humas Kota Bandung

Pengendalian inflasi ini menjadikan posisi inflasi Kota Bandung month to month merupakan terendah kedua di Jawa Barat setelah Kota Cirebon, serta menjadi terendah secara year on year dan year to date se-Jawa Barat.

Baca Juga: Pemkot Komitmen Jadikan Bandung Kota Ramah Disabilitas

Membaiknya kondisi perekonomian Kota Bandung juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang, sehingga pengangguran berkurang sekitar 20,7 ribu orang. Pertumbuhan ekonomi juga mendorong penciptaan lapangan kerja yang berdampak pada penurunan tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung.

Sebanyak 24,95 persen status pekerjaan utama penduduk Kota Bandung pada Agustus adalah wirausaha mandiri. Ini merupakan pekerjaan kedua terbanyak setelah buruh/karyawan/pegawai sebesar 56 persen.

Persentase penduduk miskin di Kota Bandung pun menurun. Pada Maret 2023 tercatat sebanyak 102.000 orang atau 3,96 persen penduduk miskin di Kota Bandung. Ini menurun dari Maret 2022 yang sebelumnya berjumlah 109.000 orang atau 4,25 persen penduduk miskin di Kota Bandung.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler