Bukan Pasupati! Ini Jembatan Terpadat di Bandung Raya, 9 Ribu Kendaraan Melintas Setiap Hari

12 Oktober 2023, 19:00 WIB
Antrean kendaraan di Jembatan Rancamanyar, Selasa (25/2/2020). //Twitter @Dhoodooooo

MAPAY BANDUNG - Ada satu jembatan terpadat di Bandung Raya yang kerap digunakan masyarakat untuk mobilitas kendaraan.

Saking banyaknya dalam sehari sebanyak 9 ribu kendaraan melintas di jembatan terpadat di Bandung Raya ini.

Sebagian orang menduga jika jembatan terpadat di Bandung Raya ini ialah jembatan layang Pasupati.

 

Baca Juga: Dilintasi 9 Ribu Kendaraan Setiap Hari! Ini Jembatan Terpadat di Bandung, Pantas Sering Macet

Namun ternyata anggapan itu salah. Sebab jembatan terpadat di Bandung Raya itu berada di Kabupaten Bandung tepatnya jembatan Rancamanyar.

Ya, jembatan Rancamanyar dikenal menjadi salah satu jembatan terpadat di Bandung.

Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, dalam sehari saja tercatat 9 ribu kendaraan melintas di jembatan Rancamanyar.

Baca Juga: Dirut BIJB: Ada 29 Tenant Siap Beroperasi Sebagai Sarana Penunjang di Bandara Kertajati

Maka tak heran, saking padatnya kerap terjadi kemacetan di jembatan Rancamanyar ini.

"Sembilan ribu kendaraan yang melintasi jembatan Rancamanyar setiap harinya," tulis Dadang Supriatna di Instagram pribadinya, Kamis 11 Oktober 2023.

Untuk mengatasi kemacetan di jembatan Rancamanyar, kata Dadang Pemkab Bandung pun akan membangun jembatan khusus sepeda motor dengan anggara Rp7,5 Miliar.

 

Baca Juga: GRATIS! Klik Link Live Streaming Indonesia vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Melihat urgensi tersebut, kami menganggarkan Rp.7,5 miliar dari APBD Kabupaten Bandung untuk pembangunan jembatan bagi roda dua di Rancamanyar," jelasnya.

Dadang menjelaskan, pembangunan jembatan sepeda motor di Rancamanyar ini datang dari aspirasi masyarakat setempat.

 

"Oleh karena itu, Pemkab Bandung bergerak cepat merealisasikan aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya jembatan alternatif baru. Pembagunan jembatan ini menggunakan APBD tahun 2023," ungkapnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler