Bukan Majestic, Ini Bioskop Paling Tua di Bandung Berusia 113 Tahun, Lokasinya Ada di Sini

5 Oktober 2023, 21:30 WIB
Elita Bioscoop, salah satu bioskop tertua di Kota Bandung /Laman Humas Kota Bandung



MAPAY BANDUNG - Salah satu bioskop di Bandung yang tersohor dari dulu hingga kini adalah Majestic. Bioskop Majestic terkenal karena lokasinya berada di pusat kota tepatnya di Jalan Braga, yang sedari dulu sudah jadi tujuan orang mencari hiburan.

 

Namun, jika kita bicara bioskop paling tua di Kota Bandung, ternyata bukan Majestic jawabannya.

Bioskop paling tua di kota kembang sendiri adalah Elita Bioscoop yang dibangun tahun 1910, atau berusia 113 tahun.

Elita Bioscoop dulu berlokasi di sebelah timur Masjid Agung Kota Bandung.

Baca Juga: Daftar Maskapai dan Rute Penerbangan yang Dipindah dari Bandara Husein Satranegara ke Kertajati

Selain itu masih ada bioskop-bioskop di Bandung yang terbilang tua, yang bisa membuat kita bernostalgia. Dari daftar bioskop tua di Bandung berikut, mana yang pernah Anda kunjungi?

1. Elita Bioscoop

Elita Bioscoop merupakan salah satu bioskop paling elit di eranya. Hanya orang-orang terpilih yang boleh menonton dengan pakaian rapi dan memakai sepatu.

Dahulu bioskop ini terletak di sebelah timur Masjid Agung Kota Bandung.

Bioskop ini dimiliki oleh F. A. A Buse, seorang raja bioskop yang memiliki jaringan besar Elita Concern.

Elita Bioscoop dibangun tahun 1910an dengan gaya arsitektur Art Nouveau dan sempat berganti nama menjadi Puspita tahun 1960an.

2. Bioskop Majestic

Bioskop Majestic terletak di Jalan Braga. Dahulu, bioskop ini menjadi salah satu saksi sejarah diputarnya film pertama Indonesia film Loetoeng Kasaroeng mulai tayang di bioskop Bandung pada 1926.

Bioskop ini dibangun oleh Technisch Bureau Soenda pada tahun 1920. Pembangunan gedung itu terealisasi pada 1922. Dahulu juga dikenal sebagai bioskop Concordia.

Dalam perkembangannya, bioskop ini bamyak dikenal dengan Majestic.

Bioskop Majestic mewakili gaya campuran teknik konstruksi modern dari barat dengan seni ukir tradisional Indonesia yang sering disebut gaya arsitektur Indo-Europeeschen Architectuur Stijl.

Sejak tahun 2000, gedung bioskop itu dijadikan Sekretariat Pusat Kebudayaan Asia Afrika (AACC).

Baca Juga: Score 808 Live Streaming Liverpool vs Union Saint Gilloise di Liga Eropa Ilegal, Nonton di Link Ini

3. Bioskop Dian

Bioskop yang yang terletak di samping Pendopo Kota Bandung ini dibangun pada 1930. Dahulu bioskop ini milik orang Belanda bernama F. J. W de Kort.

Sebelumnya, Bioskop yang berada di Kawasan Jalan Dalem Kaum tersebut bernama Radio City.

Namun, setelah Indonesia merdeka dan bioskop tersebut dinasionalisasi menjadi Bioskop Dian pada tahun 1960-an, barulah orang-orang pribumi dapat merasakan nyamannya nonton di bioskop.

Dahulu bioskop ini dikenal sebagai bioskop India. Pasalnya, bioskop ini lebih sering memutar film-film Bollywood.

Setelah nasionalisasi, bioskop dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Jasa Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat sampai sekarang. Bangunan Cagar Budaya, Perda Kota Bandung No: 19/2009.

4. Bioskop Rex

Bioskop Rex terletak di Jalan Merdeka. Bioskop ini dibangun pada tahun 1920.

Pada 1950, bioskop Rex diganti menjadi Panti Budaya, hingga berubah fungsi menjadi ruang kuliah Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan yang sekarang bernama Universitas Katolik Parahyangan.

Baca Juga: Mapag Hujan Digelar Serentak di 30 Kecamatan, Pj Wali Kota Bandung: Ini Budaya Baru Menjaga Lingkungan

5. Bioskop Panti Karya

 

Bioskop Panti Karya terletak di Jalan Merkeda, tepatnya di seberang Bandung Indah Plaza. Bioskop ini berdiri pada tahun 1957.

Mulanya bangunan dipakai sebagai kantor PJKA milik PT KAI dan memiliki beberapa lantai.

Baru kemudian di tahun 1970-an, lantai paling bawah difungsikan sebagai bioskop dan hanya memiliki satu studio saja. Namun kala itu, Panti Karya termasuk bioskop elite di Bandung.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler