MAPAY BANDUNG - Polsek Sukasari Polrestabes Bandung baru saja menggelar konferensi pers terkait perkara pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Gegerkalong, Kota Bandung.
Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (27/9) hari ini, Kapolsek Sukasari Kompol M. Darmawan mengatakan, motor korban begal yang diketahui dijual di Facebook tersebut berhasil ditemukan.
"Motor ada (dijual) di marketplace Facebook, (lokasi) di Wanaraja Garut," kata Kompol M. Darmawan, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @polrestabesbandung, Rabu 27 September 2023.
Mengetahui keberadaan motor ada di Garut, Polsek Sukasari langsung menurunkan personil dan berangkat ke lokasi pada Selasa (26/9) kemarin.
"Berangkat hari Selasa 26 September kemarin ke Cihuni Wanaraja, Garut. Tim dan pelapor mendatangi tempat di mana kendaraan berada sesuai dengan iklan (di Facebook)," katanya.
"Kendaraan dapat ditemukan, penjual kemudian dibawa ke Polsek Sukasari," ucap Kompol M. Darmawan.
Baca Juga: Satpol PP dan Bea Cukai Kota Bandung Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Rokok Elektrik
Terkait dugaan 'uang jalan' yang dimintai Polsek Sukasari kepada korban ketika proses pengurusan motor, korban mengaku hal tersebut merupakan kesalahpahaman.
Seperti diketahui, dalam video yang viral, korban mengaku sempat dimintai 'uang jalan' oleh polisi dalam hal ini Polsek Sukasari, agar motornya yang hilang dapat ditemukan kembali.
Ketika memberikan keterangan kepada wartawan, korban menyebut tidak ada tawar menawar harga dengan Polsek Sukasari.
Baca Juga: Baru Tahu! Mall Pertama di Kota Bandung Ini Ternyata Sudah Berusia 33 Tahun, Lokasinya Berada Disini
"Meluruskan yang viral, saya mohon maaf. Ada kesalahpahaman dengan Polsek Sukasari," kata korban, saat Konferensi Pers yang digelar di Polsek Sukasari Polrestabes Bandung, pada Rabu (27/9) hari ini.
"Mungkin waktu itu hanya bercandaan, tapi saya sedang capek, jadi saya menganggapnya serius. Jadi hanya kesalahpahaman saja mengenai itu, saya minta maaf," katanya.
Korban begal itu bahkan mengaku, sampai saat ini tidak mengeluarkan uang sedikitpun untuk mengurus motornya yang hilang.
"Saya tidak mengeluarkan uang sama sekali," ucap korban.***