Pemkot Bandung Tinjau Lokasi di Cadas Pangeran Sumedang untuk Dijadikan TPA Sampah Baru

21 September 2023, 11:45 WIB
Ratusan ton sampah menumpuk di TPS Taman Cibeunying Kota Bandung. /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini sedang meninjau lokasi di Kabupaten Sumedang, untuk dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah baru bagi Kota Bandung.

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, upaya memanfaatkan lahan di Kabupaten Sumedang untuk dijadikan TPA sampah baru ini merupakan arahan langsung dari Pemprov Jabar.

"Selain itu, hari ini atas arahan dari Sekda Provinsi Jawa Barat, tim kita sedang ke Kabupaten Sumedang untuk melihat lokasi di daerah Cijeruk," kata Ema Sumarna, yang dikutip MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung, Kamis 21 September 2023.

Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Resmi Jadi Pj Wali Kota, Ema Sumarna Jadi Jabat Posisi Ini di Bandung

"Ada lahan di Kecamatan Tanjungsari, sekitar Cadas Pangeran yang mudah-mudahan bisa membantu penanganan sampah di Kota Bandung," katanya.

Meski demikian Ema menyebut, TPA Sarimukti akan tetap dimaksimalkan. Namun, jika masih ada sampah yang belum bisa diangkut maka akan digeser ke lahan di Cijeruk dan Pamulihan.

"Mudah-mudahan lahan di sana benar-benar siap. Jaraknya juga hanya 44 km kalau dari Kota Bandung," ucap Ema Sumarna.

Baca Juga: Sah Jadi Pj Wali Kota Bandung, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bambang Tirtoyuliono

Upaya lainnya adalah memanfaatkan lahan di Gedebage untuk dijadikan TPS sementara.

Menurut Ema, secara logika, lahan di Gedebage sangat luas dan jauh dari pemukiman penduduk, sehingga lingkungan masyarakat tidak akan terkontaminasi aroma tidak sedap dari sampah.

"Semoga bisa mengurai permasalahan darurat sampah di Kota Bandung. Sekarang ini sudah ada 50-an TPS yang sudah kembali normal. Ritase kita sudah di atas 200 rit," ucapnya.

Baca Juga: Pindad Siap Penuhi Permintaan 'Maung' dari Kementerian Pertahanan dalam 2 Tahun Ini

Diketahui, saat ini Kota Bandung mendapat kuota 2.470 ritase sampah ke TPA Sarimukti. Jumlah itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Oleh karena itu, TPS-TPS pun perlu dijaga dengan ketat agar masyarakat tidak membuang sampah langsung ke sana.

"Harus ada petugas yang bantu jaga di sini (TPS). Harus dijaga 24 jam. Atau di jam-jam kritis masyarakat buang sampah, di sana kita langsung bergerak untuk mengamankan TPS," ujar Ema Sumarna.***

____________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler