DLH Kota Bandung Sebut TPS Sementara Gedebage Hanya Mampu Tampung 10 Ribu Ton Sampah

7 September 2023, 13:15 WIB
Kepala DLH Kota Bandung, Dudi Prayudi. /Tommy Riyadi

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hingga kini masih kesulitan menangani persoalan sampah, pasca kebakaran yang menerjang TPAS Sarimukti.

Upaya penanganan sampah sementara dengan menggali sejumlah lubang di beberapa lokasi pun, belum mampu optimal mengatasi tumpukan sampah.

Satu diantara lokasi yang saat ini tengah disiapkan, adalah lahan lokasi pembangunan PLTSa Gedebage seluas 2 hektar. Meski demikian, itu pun hanya mampu menampung sampah sebanyak 10 ribu ton.

Baca Juga: Sinopsis The Nun 2, Film Horor yang Sedang Tayang di Bioskop: Teror Valak Kembali

"Itu hanya (mampu menampung) 10 ribu ton sampah saja. Semua jenis sampah. Saat ini tengah kami persiapkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Bandung, Dudi Prayudi, di Balaikota Kamis 7 September 2023.

Dudi menambahkan, lokasi penampungan sampah sementara di Gedebage adalah prioritas untuk tumpukan sampah di jalan. Sementara yang berasal dari TPS-TPS tetap jadi prioritas dibuang ke Sarimukti, meskipun masih terbatas.

"Dari 1.140 rit (jatah) di zona darurat, tinggal 400 lagi, dan hanya bisa menampung sampai tanggal 11. Jadi setelah September belum ada pembicaraan lagi dengan Propinsi," jelas Dudi.

Baca Juga: Sinopsis Escape Plan: The Extractor, Tayang di Bioskop Trans TV Hari Ini Kamis 7 September 2023

"Kita sudah membuka (TPS sementara) di lahan milik Dishub di Ciwastra. Tetapi saat ini, lokasi itu pun sudah penuh," tambah Dudi.

Untuk lahan TPS Sementara di Gedebage sendiri, kata Dudi, tengah dikebut dan diupayakan bisa selesai sebelum tanggal 11 September.

"Kita sedang persiapan, dari DASBM juga sedang mempersiapkan akses dan jalannya mudah mudahan secepatnya," ujar Dudi.

DLHK pun selanjutnya akan menyiapkan eco enzym untuk mengurangi bau menyengat yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut. Ini juga dimaksudkan, agar proses pengomposan sampah bisa lebih cepat.

Baca Juga: Viral! Video Warga Buang Sampah ke Sungai di Bandung, Netizen: Pas Banjir Nyalahin Pemerintah

Slain upaya tersebut, kata Dudi, pihaknya juga tengah mengajukan pengadaan dua loader dan mesin pengolah sampah. Usulan ini diajukan, karena alat berat yang dimiliki DLHK saat ini kondisinya rusak dan ada yang termakan usia, dan hanya satu alat berat yang masih aktif.

"Kalau kita sudah mengajukan ke pak PLH pengadaan dua loader lalu ada mesin. Btt diajukan 8 miliar. Armada alat berat perlu ditambah loader tiga dua diantaranya sudah tua dan rusak. Jalan satu," pungkas Dudi.


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler