BKKBN Terus Upayakan Prevalensi Stunting Turun Cepat dan Ajak Orang Tua Perhatian

30 Juni 2023, 18:00 WIB
Foto Ilustrasi / BKKBN: Harganas 2023 jadi Momentum Penguatan Peran Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting /

MAPAY BANDUNG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadikan Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 sebagai momentum tepat upaya penguatan peran keluarga dalam mempercepat menurunkan prevalensi stunting.

“Dalam upaya percepatan penurunan stunting, keluarga memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam memberikan praktik pengasuhan yang baik dan menciptakan lingkungan sanitasi yang memenuhi standar kesehatan,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangan resmi yang diterima Humas Kota Bandung.

Menurut Hasto, penyelenggaraan Peringatan Hari Keluarga Nasional 2023 menjadi momentum yang tepat dalam penguatan komitmen bersama bagi seluruh lapisan masyarakat dalam upaya penguatan peran keluarga dalam percepatan penurunan stunting.

Ia menjelaskan, stunting yang merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dan stimulasi lingkungan yang kurang mendukung. Stunting ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar.

Baca Juga: 3 Herbal Alami untuk Atasi Darah Tinggi Pasca Idul Adha ala dr. Zaidul Akbar, Bahannya Mudah Ditemukan

Berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting pada 2022 berada pada angka 21,6 persen. Angka ini menunjukkan satu dari lima anak Indonesia mengalami stunting.

“Oleh sebab itu, peningkatan pengetahuan dan pemahaman keluarga serta komunitas berperan penting untuk pencegahan stunting dan mempersiapkan anak agar tumbuh kembang optimal menjadi generasi maju,” ujarnya.

Hasto melanjutkan, beberapa upaya perlu dilakukan untuk penguatan peran keluarga dalam percepatan penurunan stunting.

Menurutnya, untuk mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada 2024, harus dilakukan bersama-sama dengan mengintervensi langsung kepada anak-anak stunting.

Baca Juga: Momen Idul Adha, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Terhindar Kolesterol Usai Makan Daging Kurban, Begini Katanya

“Momentum Hari Keluarga Nasional 2023, diharapkan dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program dan penguatan komitmen bersama menurunkan stunting,” jelas Hasto.

Adapun angka prevalensi stunting di Kota Bandung semakin turun tiap tahunnya. Per 7 Februari 2023, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung menyampaikan, prevalensi stunting di Kota Bandung di tahun 2022 turun 7 persen dibandingkan sebelumnya.

Pada 2021, prevalensi stunting Kota Bandung berada di angka 26,4 persen. Lalu di tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 19,4 persen.

Pemkot Bandung menargetkan prevalensi stunting di Kota Bandung bisa mencapai angka 14 persen pada 2023.***

 

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler