Inilah Arti Nama Pasar Cimol di Gedebage Bandung, Ternyata Bukan Berasal dari Makanan

25 Maret 2023, 17:00 WIB
Aktivitas jual beli pakaian bekas impor di Pasar Cimol Gedebage, Kota Bandung. /ANTARA/Dewa Wiguna

MAPAY BANDUNG - Inilah arti nama Pasar Cimol di Gedebage, Kota Bandung yang ternyata bukan berasal dari nama makanan.

Pasar Cimol Gedebage saat ini sedang ramai dibicarakan, setelah pemerintah melarang bisnis impor pakaian bekas atau Thrift shop.

Pasar Cimol Gedebage dibicarakan karena seperti kita tahu pasar tersebut terkenal sebagai sentra penjualan pakaian bekas atau Thrift shop di Bandung.

 

Banyak masyarakat yang berbelanja pakaian bekas ke Pasar Cimol Gedebage, karena kualitasnya bagus, dan harganya yang ramah di kantong.

Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini Asal-usul Nama Sukabumi, Pantas Banyak yang Betah

Bicara tentang Pasar Cimol Gedebage, mungkin sebagian dari kita mengira bahwa kata 'Cimol' berasal dari nama makanan.

Karena, di tanah Pasundan ada satu makanan yang diberi nama Cimol. Cimol berasal dari kata aci digemol, makanan khas Sunda yang dibuat dari tepung kanji.

Namun ternyata kata 'Cimol' dari Pasar Cimol Gedebage, bukanlah berasal dari nama makanan. Lantas berasal dari nama apa?

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Ini Link Live Streaming Grand Final MasterChef Indonesia Season 10 di RCTI Hari Ini

Sejarah

 

Dikutip MapayBandung.com dari Pikiran Rakyat pada Sabtu 25 Maret 2023, Pasar Cimol Gedebage memiliki sejarah yang cukup panjang.

Sejarah Pasar Cimol Gedebage bermula dari tahun 1990 silam. Saat itu, pedagang emperan mulai menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Cibadak.

Kata Cimol sendiri merupakan singkatan dari Cibadak Mall, jadi bukan nama makanan dari aci.

Sebelum Pasar Cimol berpindah ke wilayah Gedebage, Pasar Cimol sempat berpindah ke daerah Tegalega dan Kebon Kelapa.

Hingga di awal tahun 2000-an, Pemerintah Kota Bandung menyediakan tempat seluas 14 hektar (ha) di Gedebage untuk memfasilitasi para pedagang.

Meskipun, tidak lagi berada di Jalan Cibadak, hingga saat ini pasar tersebut tetap dijuluki Cimol.

Baca Juga: Awas! Ada Baliho Ambruk di Simpang Samsat Soekarno Hatta Bandung Akibat Hujan Deras Siang Ini

Diresmikan tahun 2004

 

Pasar Cimol Gedebage diresmikan pada tahun 2004 oleh Walikota Bandung, Dada Rosada.

Tidak membutuhkan waktu lama, Pasar Cimol Gedebage mencapai masa kejayaannya di dekade 2000-an.

Dengan menjual beraneka ragam pakaian, baik pakaian bekas maupun sisa ekspor yang tidak lolos quality control, pasar ini sempat menjadi pilihan utama para penggiat fashion terutama muda-mudi.

Saat ini, Pasar Cimol Gedebage dapat dijumpai di Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Usai mengalami kebakaran dahsyat pada tahun 2018, kini kawasan perdagangan barang bekas tersebut telah menempati lahan baru dan ditata dengan baik, tepat di sebelah lokasi lama.

Baca Juga: Awas Asam Lambung Naik, dr. Zaidul Akbar Larang 5 Makanan Ini Dikonsumsi saat Buka Puasa

Jika di lokasi lama pasar terkesa sumpek, dan tidak terawat, saat ini Pasar Cimol Gedebage telah tertata di dalam suatu bangunan dengan los los yang telah disediakan.

Itulah sejarah singkat Pasar Cimol Gedebage, sentra pakaian bekas berkualitas di Kota Bandung.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler