Disdik Cimahi Izinkan Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah dan Pastikan Tak Ada Razia

12 Januari 2023, 07:00 WIB
Disdik Kota Bandung Larang Siswa Bawa Lato Lato ke Sekolah /

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Cimahi tak melarang siswa datang ke sekolah membawa mainan lato-lato. Sehingga razia mainan tak akan dilakukan.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cimahi, Harjono menyampaikan alasan kenapa pihaknya mengizinkan lato-lato dibawa ke sekolah oleh para siswa.

Menurutnya, ada beberapa aspek positif yang didapatkan dalam permainan tradisional lato-lato.

Apalagi, masa anak-anak itu harus ditopang tak hanya oleh kegiatan pembelajaran tapi juga harus seimbang dengan kegiatan motorik lain.

Baca Juga: Disdik Kota Bandung Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

"Tidak perlu dilakukan razia, karena kalau dari aspek perkembangan, dunia anak-anak itu dunia permainan, masa kanak-kanak itu masa bermain dan belajar. Kemudian satu permainan itu, sifatnya musiman," tegasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 11 Januari 2023.

Menurut Harjono, dampak positif yang muncul dari permainan lato-lato adalah menumbuhkan interaksi sosial di kalangan anak-anak.

"Kemudian ketika memainkan, biasanya anak-anak sambil berinteraksi dengan beberapa orang bermain lato-lato. Jadi ada interaksi sosial dan saya tidak terlalu khawatir dengan permainan ini," kata Harjono.

Baca Juga: Sosiolog Unpad Ungkap Fakta Menarik Soal Tren Lato-lato dan Singgung Soal Panjat Sosial

Namun demikian, ia tak menampik bahwa ada dampak lain dari lato-lato yang salah satunya adalah bisa membahayakan anak-anak.

Untuk mengantisipasi hal itu, Harjono pun meminta guru maupun orang tua untuk bisa mengarahkan dan mengedukasi anaknya agar meminimalisir adanya kecelakaan.

"Kalau kita berbicara soal bahaya, permainan semua pun berpotensi bahaya. Misalnya bermain bola itu bisa kena kaki, kepala, dada sakit, tapi orang tua dan guru harus mengarahkan anak-anak," tambah dia.

Baca Juga: Resep Kacang Telor Rasa Lada Cocok Jadi Cemilan Nobar Persib vs Persija

Ia pun meminta guru di sekolah untuk mengingatkan pada murid agar bermain lato-lato saat bukan dalam waktu kegiatan belajar mengajar.

"Tetapi kami mengingatkan pada guru agar sekolah itu tempat bermain dan belajar. Tapi lebih banyak tempat belajar, artinya ketika memainkan lato-lato atau permainan lain di kelas saat ada pembelajaran itu tidak boleh," tutupnya.***


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News >>> KLIK DI SINI 

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler