Geger Monyet Turun Gunung di Rancaekek Disebut Tanda Bencana, Ini Kata Peneliti!

23 Desember 2022, 06:13 WIB
Ilustrasi: begini kata peneliti soal monyet turun gunung di Rancaekek (Pexels/Rajehs S Balouria) /



MAPAY BANDUNG - Berikut ini penjelasan soal fenomena monyet turun gunung yang kerap dihubungkan sebagai tanda bencana.

Beberapa hari terakhir, warga Rancaekek Kabupaten Bandung dihebohkan dengan kemunculan kawanan monyet liar secara tiba-tiba.

Kawanan monyet yang nampak turun gunung itu menyerbu sebuah permukiman di Rancaekek.

Beberapa warga yang menyaksikan fenomena monyet turun gunung sontak merasa terkejut.

Bahkan beberapa warga mulai berlarian masuk ke dalam rumah, karena takut kawanan monyet liar tersebut merusak fasilitas rumah.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Jumat 23 Desember Beserta Syarat dan Biaya

Fenomena monyet turun gunung ini terjadi di Perumahan Pesona Asri, Kecamatan Rancaekek.

Melalui sebuah video yang diunggah akun TikTok @rentalcardrivertigaputri, Jumat 23 Desember 2022, ada 4 ekor monyet liar yang melompat dari satu rumah ke rumah lainnya.

"Hiji, dua, tilu, Rancaekek aya monyet tah, opat tuh bener euy," teriak seorang dibalik video.

Lalu benarkah fenomena monyet turun gunung ada kaitannya dengan tanda bencana? begini kata peneliti.

Sebelumnya, empat ekor monyet liar juga berkeliaran di kawasan perumahan Antapani dan Kiaracondong, Kota Bandung.

Baca Juga: Link Nonton The Glory, Drama Song Hye Kyo yang Tayang di Netflix Akhir Desember 2022

Fenomena tersebut juga hebohkan warga Kota Bandung, yang merasa terkejut dengan kemunculan monyet liar secara tiba-tiba.

Berbagai asumsi liar pun mulai bermunculan, termasuk soal tanda bencana. Karena monyet turun gunung telah merasakan sebuah tanda bahaya.

Namun menurut seorang peneliti Pusat Studi Komunikasi Lingkungan FIKOM UNPAD, Herlina Agustin, kasus monyet turun gunung di Antapani dan Kiaracondong kemungkinan tak berkaitan dengan tanda bencana.

Sebab, monyet yang nampak berkeliaran hanya beberapa ekor saja.

Baca Juga: Hari Natal 25 Desember, Ini Kumpulan Ucapan Natal 2022 Penuh Sukacita untuk Dibagikan di Medsos

Sedangkan kawanan monyet baru bisa disebut bermigrasi karena tanda bencana, dalam satu koloni.

“Kalau keluar dari habitatnya ini hanya ada empat ekor, tidak sampai satu koloni. Kalau monyet menunjukkan tanda bahaya itu hampir semua keluar koloninya, dia menunjukkan kegelisahan secara koloni," terangnya, dikutip MapayBandung.com dari PRFM.

Hal ini serupa dengan kejadian monyet turun gunung di Rancaekek, dimana monyet yang berkeliaran kurang dari satu koloni.

Jadi masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya monyet liar yang berkeliaran di permukiman warga.

Mungkin saja ada seseorang yang melepas liarkan, atau kawanan monyet tersebut kehabisan makanan di hutan.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler