7 Strategi yang Disiapkan Pemkot Bandung Jelang Nataru 2023, Mulai dari Bahan Pokok hingga Ketertiban Umum

20 Desember 2022, 17:09 WIB
Ilustrasi Kota Bandung /Unsplash/Zulfikar Arifuzzaki

 

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, tengah menyiapkan sejumlah strategi agar Kota Bandung tetap kondusif jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Berdasarkan informasi yang diterima, setidaknya ada 7 strategi yang disiapkan Pemkot Bandung menjelang Nataru 2023, mulai dari kesiapan dalam urusan bahan pokok hingga ketertiban umum.

Dilansir MapayBandung.com dari laman web bandung.go.id, Selasa 20 Desember 2022, berikut 7 strategi Pemkot Bandung menjelang Nataru 2023.

Baca Juga: Jika Dengar Suara Hewan Ini Tandanya Ada Malaikat Masuk ke Rumah, Segera Baca Doa!

Pertama, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, pihaknya bakal menempatkan sejumlah petugas di titik keramaian dan tempat ibadah.

"Tempatkan petugas di kawasan keramaian dan tempat ibadah. Kita harus bisa mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," kata Ema Sumarna.

Baca Juga: Arti Mimpi Bersetubuh Bagi yang Belum Menikah dan Sudah Menikah

Kemudian, lanjut Ema Sumarna, ada beberapa urusan jelang nataru, seperti di antaranya urusan bahan pokok, industri dan perdagangan, kesatuan bangsa dan ketertiban umum.

Strategi keenam, Ema juga meminta aparat kewilayahan dan SKPD, untuk bersama-sama saling mengingatkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Baca Juga: Gedebage dan Persoalan Banjir Musiman di Kota Bandung

Baca Juga: Wisata Baru di Kota Sumedang Jans Park Bisa Jadi Salah Satu Rekomendasi Liburan Natal Bareng Keluarga

"Kita tahu Covid-19 masih ada. Meski di Kota Bandung sangat terkendali, tapi kita masih harus terus waspada. Minimal memakai masker," katanya.

Ketujuh, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan mengaku, telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga Nataru 2023 tetap aman dan kondusif di tengah pandemi.

"Kita sudah berkoordinasi dengan polisi. Kota Bandung ini kota terbesar kedua yang akan dikunjungi oleh warga setelah Jogja. Diperkirakan ada 1,3 juta orang yang akan datang. Jika ditambahkan dengan warga tentunya sangat padat," kata Dadang Darmawan.

Baca Juga: OYO Catatkan Pertumbuhan Pemesanan 90 Persen hingga Akhir Tahun Ini, Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Setidaknya, ada 3 pos monitoring antara lain, ATCS Balai Kota, Terminal Leuwipanjang, dan Terminal Cicaheum. Dishub juga menyiapkan 250 personel untuk pengaturan lalu lintas.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler